> >

Pergantian Panglima TNI, Wakil Komisi III DPR: Sesuai Urutan, Matra AL yang Gantikan Hadi Tjahjanto

Berita utama | 4 Juni 2021, 14:57 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat jumpa pers perkembangan pencarian KRI Nanggala 402, Sabtu (24/4/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

Simon (sapaan akrabnya) mengatakan, Yudo punya keunggulan jika nanti menjadi Panglima TNI untuk mengatasi masalah di tanah air. Hal ini didasarkan pada beberapa alasan.

Pertama, pengamanan wilayah laut dan kepulauan dari pencaplokan oleh negara-negara lain. Akibat potensi eskalasi konflik lintas negara di Laut China Selatan ke depan yang cukup tinggi.

Serta dukungan penjagaan laut yang merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan, tentu upaya diplomasi tetap dijalankan.

Baca Juga: Pengamat Militer ISESS Anggap Yudo Margono Lebih Layak Dipilih Jokowi sebagai Panglima TNI

Di samping itu, kejahatan trans-nasional, seperti penyelundupan senjata juga terjadi di laut.

"Yang pertama tentu pengamanan wilayah laut dan kepulauan dari pencaplokan oleh negara-negara lain," tuturnya.

Yang kedua, Yudo Margono bisa melanjutkan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.

Ketiga, Yudo dinilai bisa membangun sinergisitas dan soliditas dengan tiga Matra dan Polri.

Keempat, Yudo juga punya pengalaman memimpin penanganan Covid-19.

Saat memimpin, Yudo memahami bagaimana perkembangan dunia teknologi kesehatan yang diperuntukkan bagi kekuatan militer. Artinya, dalam upaya mencegah ancaman biowarfare (perang biologi) ke depan, sangat diperlukan.

"Yang terakhir, tentu saja karena pengalaman serta loyalitasnya yang tak terbantahkan," tandas Simon.

Baca Juga: Membuka Aturan Hukum Pergantian Panglima TNI, Benarkah Dipilih Presiden dengan Tradisi Angkatan?

Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU