> >

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Wakil Ketua DPR: Jangan Hanya Dihafalkan, Tapi Dijalankan

Sosial | 1 Juni 2021, 10:54 WIB
Sufmi Dasco Ahmad, saat Doorstop (Sumber: Leo dan Satrio Kompas TV - JAKARTA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Pancasila tidak hanya hafalan semata, melainkan juga harus mengamalkannya secara konsisten di kehidupan masyarakat.

Pernyataan ini Dasco sampaikan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni. 

"Pancasila tidak cukup hanya diperingati hari lahirnya dan jangan hanya dihafalkan, tetapi harus benar-benar dijalankan ajarannya," kata Dasco, Selasa (1/6/2021).

Ketua Harian Partai Gerindra ini juga mewanti-wanti jangan sampai mulut bicara Pancasila tetapi tindakan kerap menabrak nilai-nilai Pancasila. 

Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila, Jokowi Sebut Pendalaman Pancasila Perlu Cara Baru yang Luar Biasa

Dia juga berpendapat, Indonesia dapat tumbuh menjadi negara yang kuat, berdaulat serta adil dan makmur jika seluruh masyarakat dapat menghayati dan menjalani nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Akan tetapi jika masyarakat Tanah Air tidak dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, maka dipastikan Indonesia akan menjadi bangsa yang gagal.

"Sebaliknya bila nilai-nilai Pancasila semakin diabaikan dalam kehidupan, bangsa ini akan menghadapi kondisi yang amat mengkhawatirkan dan terancam menjadi negara yang gagal," tegas dia. 

Lebih lanjut Dasco mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat menjunjung tinggi ajaran nilai dalam Pancasila.

Baca Juga: Kenakan Baju Adat Tanah Bumbu, Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Adapun salah satu caranya yakni dengan hidup saling menghormati satu sama lain, serta mengedepankan musyawarah, sebagaimana ajaran sila keempat.

Tak hanya itu, dalam kesempatan itu, Dasco juga yakin dengan semangat gotong royong, negara ini akan berhasil dalam menangani pandemi Covid-19.

Untuk itu, dia meminta seluruh lapisan masyarakat untuk dapat saling membantu dan menguatkan di masa pandemi ini. 

"Yang kuat bantu yang lemah, dan yang lemah jangan pernah menyerah. Dengan demikian maka keadilan sosial akan tercipta, sebagaimana mandat dari sila kelima," tutup Dasco. 

Baca Juga: Seskab Pramono Anung: Pancasila Senjata Ampuh Atasi Persoalan Bangsa

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU