Peringatan Hari Lahir Pancasila, Jokowi Sebut Pendalaman Pancasila Perlu Cara Baru yang Luar Biasa
Berita utama | 1 Juni 2021, 09:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pendalaman terkait pancasila saat ini tidak bisa dilakukan dengan cara biasa, melainkan perlu pendalaman dengan cara baru yang luar biasa.
Pasalnya, rivalitas atau persaingan ideologi transnasional hingga radikal cenderung meningkat dan telah memasuki berbagai lini kehidupan bermasyarakat dengan berbagai cara dan strategi.
"Pendalaman terkait pancasila saat ini tidak bisa dilakukan dengan cara biasa, melainkan perlu cara-cara baru yang luar biasa. Memanfaatkan revolusi industri 4.0, sekaligus menjadikan pancasila sebagai fondasi dalam mengembangkan iptek yang berkeindonesiaan," jelas Presiden Joko Widodo dalam pidato peringatan Hari Lahir Pancasila dari Istana Kepresidenan di Bogor, Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi: Tantangan yang Dihadapi Pancasila Tidak Semakin Ringan
Terlebih, hal tersebut sudah didukung oleh revolusi industri 4.0 dan konektivitas 5G yang telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi, dan berorganisasi dengan skala besar lintas negara.
"Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan lebih mudah dan cepat. Kemudahan ini dapat digunakan oleh ideologi transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok, kalangan, dan usia di Indonesia," imbuhnya.
Atas kemudahan tersebut, Presiden Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu memperkokoh nilai-nilai pancasila dan menjadikannya pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca Juga: Seskab Pramono Anung: Pancasila Senjata Ampuh Atasi Persoalan Bangsa
"Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda indonesia dan seluruh rakyat indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan indonesia maju yang kita cita-citakan," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila digelar secara terbatas di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (1/6/2021). Upacara ini dihadiri oleh aparatur negara, Polri, TNI, tenaga kesehatan, dan pelajar.
Sementara itu, bertindak sebagai pemimpin upacara, yakni Presiden Joko Widodo. Upacara ini juga dihadiri puluhan peserta upacara dari lembaga dan instansi lain secara virtual, antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, dan Menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II.
Baca Juga: Sejarah Singkat, Logo dan Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV