Presiden Jokowi: Tantangan yang Dihadapi Pancasila Tidak Semakin Ringan
Berita utama | 1 Juni 2021, 08:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan peringatan hari lahir Pancasila harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat Peringatan Hari Lahir Pancasila dari Istana Kepresidenan di Bogor, Selasa (1/6/2021).
“Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan,” kata Presiden Jokowi.
“Globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan,” tambahnya.
Presiden Jokowi menuturkan, saat ini yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi. Termasuk rivalitas antar pandangan rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi
“Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi,” ujarnya.
Baca Juga: Seskab Pramono Anung: Pancasila Senjata Ampuh Atasi Persoalan Bangsa
“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi Ideologi. Revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala lintas negara,” tambahnya.
Presiden Jokowi lebih lanjut menyampaikan, ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antardunia juga akan semakin mudah dan cepat.
Kemudahan ini, kata Presiden, bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, seluruh usia dan tidak mengenal lokasi dan waktu
“Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menuturkan untuk menghadapi persoalan tersebut, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa.
Baca Juga: Sejarah Singkat, Logo dan Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021
“Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0,” ujarnya.
“Dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeIndonesiaan,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesi, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan.
“Selamat memperingati hari lahir Pancasila selamat membumikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Presiden Jokowi.
Peringatan Hari Lahir Pancasila diikuti secara daring oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV