> >

Waspada! BMKG Peringatkan Siklon Tropis Choi-Wan Bisa Sebabkan Bencana di Sejumlah Daerah

Peristiwa | 31 Mei 2021, 19:35 WIB
Siklon tropis Choi-Wan yang dapat sebabkan perubahan cuaca. (Sumber: BMKG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan keberadaan Siklon Tropis “Choi-Wan” dapat menyebabkan bencana karena perubahan cuaca di sejumlah daerah pada 1-2 Juni 2021.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto membeberkan, pihaknya sudah mendeteksi bibit siklon tropis ini sejak 30 Mei 2021 pagi.

Baca Juga: Akhir Bulan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Indonesia Berlaku Hari Ini, Senin 31 Mei 2021

Sesuai analisis BMKG, bibit itu telah menjadi siklon tropis pada Senin (31/5/2021) pukul 07.00 WIB.

“Saat ini (Bibit Siklon) telah berkembang menjadi Siklon Tropis dengan nama “CHOI-WAN” tepatnya di sekitar Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat (8.3LU, 131.3BT  atau sekitar 850 km sebelah timur laut Tahuna),” beber Guswanto dalam siaran pers yang diterima KompasTV, Senin (31/5/2021).

Menurut Guswanto, Siklon Choi-Wan ini memiliki kecepatan angin maksimal sekitar 65 km per jam.

Lalu, tekanan udara siklon ini minimal mencapai 1.000 hPa. Siklon Choi-Wan ini sedang bergerak ke arah barat hingga barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam.

“Dalam periode 24 jam kedepan, intensitas Siklon Tropis CHOI-WAN akan mengalami peningkatan intensitas dengan arah gerak terus menjauhi wilayah Indonesia,” ujar Guswanto.

Meski begitu, Siklon Tropis Choi-Wan akan berdampak tidak langsung pada cuaca dan gelombang di sejumlah wilayah Indonesia dalam dua hari ke depan atau pada 1-2 Juni 2021.

Baca Juga: Kominfo Siap Terlibat Investigasi BMKG Terkait Salah SMS Peringatan Dini Tsunami

Berikut daftar dampak Siklon Tropis Choi-Wan dan wilayah terdampak

Hujan 

Hujan berintensitas sedang hingga lebat akan melanda wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku.

Gelombang Laut

  • Gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 4 meter akan terjadi di Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
  • Gelombang laut setinggi 4 meter hingga 6 meter akan terjadi di Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Angin

Angin kencang akan bertiup di Maluku Utara dan Maluku

BMKG menghimbau masyarakat di berbagai daerah-daerah itu agar waspada menghadapi perubahan cuaca dan gelombang laut karena Siklon Choi-Wan.

Baca Juga: Fenomena Usai Badai Siklon Tropis Seroja Ternyata Bukan Pulau tapi Gundukan, Apa Bedanya?

“Peningkatan curah hujan yang terjadi juga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi antara lain; banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana;” kata Guswanto.

Di sisi lain, Guswanto meminta masyarakat tidak panik.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU