> >

Megawati Peringatkan Kader PDIP: Kalau Enggak Mau Jadi Petugas Partai, Out

Peristiwa | 31 Mei 2021, 06:00 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020). (Sumber: Dokumen PDI-P via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memperingatkan kepada para kadernya untuk tetap mematuhi arahan yang telah diberikan oleh partai.

Dengan nada tinggi, Megawati mempersilakan kepada para kadernya untuk keluar atau mundur jika tidak mau menjadi petugas partai atau menaati arahan partai.

Baca Juga: Sindir Pihak yang Suka Bully di Media Sosial, Megawati: Pembully Tidak Pantas Jadi Pemimpin

"Lebih baik kalau saya boleh bilang, kalau enggak mau jadi petugas partai, saya enggak ngomong lagi anggota partai, petugas partai. Artinya yang diberi tugas oleh partai, out! Begitu aja, mundur," kata Megawati melalui siaran langsung di kanal YouTube PDI Perjuangan, Minggu (30/5/2021).

Megawati menyinggung bahwa ada mantan kader PDI Perjuangan yang pernah dia pecat. Akhirnya, nasibnya saat ini bergelimpangan tidak jelas.

"Jangan lagi orang yang kemarin toh. Saya cerita toh saya cerita ada kasus. Saya pecat nah baru dah, gelimpangan enggak jelas," ujarnya.

Lebih lanjut, Megawati menceritakan mantan  kadernya yang dipecat itu kemudian meminta agar bisa kembali ke partai yang berlambang banteng moncong putih itu.

Baca Juga: Megawati: Yang Suka Bully Ayo Kita Kenalan!

Megawati tidak mengungkap identitas kader yang ia pecat itu. Namun, dia menilai kader tersebut telah berkhianat kepada partai yang ia pimpin.

Karena itu, tidak ada alasan bagi merek untuk diterima kembali sebagai kader PDI Perjuangan atau PDIP.

"Nangis-nangis minta dikembalikan bla bla bla, hey itu apa? Ini tidak, ini dan ini tidak jadi satu. Telat toh, telat mikir toh. Terang berkhianat sama partai, ya out. Mau mundur apa out, gitu wae," ujarnya.

Megawati pun mengingatkan agar masa-masa sekarang ini tidak terjadi lagi kasus serupa. Karena itu, dia mengingatkan kepada para kadernya saat ini.

Baca Juga: Megawati Sebut SIN Dorong Penerimaan Pajak dan Cegah Korupsi

"Jangan sampai deh masa-masa sekarang ini ada yang seperti gitu lho. Akan saya omongi terus setiap kali, mengingatkan," tutur Mega.

Selanjutnya, Megawati mengatakan bahwa dirinya optimistis PDIP akan menjadi partai pemenang.

Meski ada masyarakat yang mencibir soal keoptimisannya itu, Megawati mengaku tidak peduli.

"Kita ini kan mau menang. Kita mau jadi partai pelopor. Bisa apa tidak, bisa. Kalau saya ngomong gini, mungkin saja ada yang mencibir. Ya terserah saja," ujarnya.

Megawati menuturkan, kepada para kadernya untuk menjadi bala tentara yang tidak lemah. Selain itu, mau berusaha atau bergerak untuk membesarkan partai.

Baca Juga: Persaingan Ganjar dan Puan Memanas, Politikus PDIP: Tak Ada Kubu-kubuan, Semuanya Kubu Megawati

"Tahu enggak, bala tentara saya ya kalian. Kaliannya melempem, melempem lah saya. Kalau kalian enggak mau bergerak gimana mau besar partai kita," tutur Megawati.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU