> >

Andi Arief: Koalisi dengan PDIP Sama Juga Bunuh Diri Politik, Mereka Dua Kali Kalah dengan Demokrat

Politik | 29 Mei 2021, 11:32 WIB
Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief saat diwawancari sejumlah jurnalis. (Sumber: Kompas.com/Kristian Erdianto)

Kemudian, Andi Arief pun menyinggung PDIP yang menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, tapi bukan dari kader sendiri. Ia bahkan menyebut Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader cabutan yang bukan tokoh asli di PDIP.

"Bahkan kalau mau jujur, Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 bukan kader utama PDIP yang memenangkan Pilpres. Jokowi ini bukan kader yang dididik di PDIP sejak lama. Jauh lebih lama Puan Maharani ataupun Megawati sendiri," tegas dia.

"Jokowi sebagai kader kos di PDIP pun bukan mengalahkan kader Demokrat. Bahkan prestasi dalam menjabat, kita bisa saksikan, jauh lebih baik di zaman kader Demokrat menjadi presiden hampir di semua bidang," lanjut Andi Arief.

Baca Juga: Partai Demokrat Kubu AHY Buka Komunikasi dengan 5 Parpol dalam Setahun Terakhir

Sebagaimana diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap pihaknya tidak bisa berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat dalam kontestasi Pilpres 2024. Hasto mengatakan ideologi PDIP dengan PKS dan PD berbeda.

"Ya koalisi bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu basisnya harus ideologi. PDI Perjuangan berbeda dengan PKS karena basis ideologinya berbeda, sehingga sangat sulit untuk melakukan koalisi dengan PKS. Itu saya tegaskan sejak awal," kata Hasto, dalam diskusi Para Syndicate, Jumat (28/5/2021).

Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU