Jelang Aksi Unjuk Rasa Koalisi Masyarakat Antikorupsi, Gedung KPK Dijaga Ketat TNI-Polri
Peristiwa | 28 Mei 2021, 13:57 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Antikorupsi (KMA) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (28/5/2021).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri yang menyatakan bahwa saat ini pihak aparat keamanan dari kepolisian berjaga-jaga di gedung KPK.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, dalam rangka penjagaan keamanan obyek vital di antaranya gedung KPK. Kabar dari pihak Polres benar akan ada unjuk rasa di depan gedung KPK," ucap Ali dalam keterangan tertulisnya, Jum'at.
Adapun dalam hal penjagaan keamanan ini, pihak TNI disiagakan pula karena kata Ali, kepolisian membutuhkan tambahan personel.
"Ada juga dibantu pihak TNI karena pihak polres memerlukan tambahan personel," tuturnya.
Kendati begitu, dirinya meyakini bahwa penjagaan serta aksi yang akan digelar tersebut akan berjalan kondusif dan persuasif.
Baca juga: Ini Delapan Poin Pelanggaran HAM yang Dilaporkan 75 Pegawai KPK Kepada Komnas HAM
"Namun demikian, penjagaan ini dipastikan akan dilakukan dengan upaya persuasif kepada pihak-pihak jika terjadi potensi gangguan keamanan," ujarnya.
Hingga siang ini, puluhan aparat keamanan gabungan berjaga ketat di sekitaran Gedung Merah Putih KPK.
Bahkan beberapa pengendara sepeda motor yang ingin melintas tepat di depan gedung KPK terpaksa dimatikan mesinnya dan didorong.
Tak hanya itu, beberapa kendaraan taktis juga turut disiagakan seperti halnya armada Baracuda dari Brimob.
Termasuk mobil pengurai massa (Raisa) di ruas jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, situasi di depan gedung KPK masih kondusif dan massa yang hendak melakukan aksi belum terpantau hadir banyak.
Lalu lintas pun masih terpantau lancar di segala arahnya, namun pihak aparat keamanan masih tetap siaga menjaga sekitaran lokasi.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV