Wagub Ahmad Riza Pastikan RS Rujukan Sudah Siap Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Lebaran
Update corona | 26 Mei 2021, 20:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta sudah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang mungkin terjadi setelah libur lebaran.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jakarta masih memadai.
Menurutnya, dari 6.654 tempat tidur, hanya 1.917 tempat tidur terpakai atau 29 persen dari total tempat tidur rawat inap Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Bersiaga 5 Minggu ke Depan
Selain itu, dari 1.017 tempat tidur ICU, baru 31 persen yang terpakai untuk perawatan Covid-19 atau 314 dari seluruh tempat tidur ICU.
Jumlah keterisian rawat inap pasien Covid-19 di 106 rumah sakit dan sembilan hotel di Jakarta semakin menurun.
Okupansinya turun sekira 20,9 persen.
"Insya Allah ketersediaan rumah sakit sampai hari ini, tidak usah khawatir," ujar Riza usai hadiri acara di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (26/5/2021).
Wagub Ahmad Riza menambahkan ketersediaan tempat tidur di Jakarta yang tidak lebih dari 50 persen menandakan adanya perbaikan dan kasus Covid-19 di Jakarta mulai landai.
Baca Juga: Tinjau Wisma Atlet, Kepala BNPB Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran
Pemprov juga mengharapkan lonjakan kasus Covid-19 setelah libur lebaran bisa diantisipasi.
Untuk itu Pemprov membuat dua tahap penyekatan terhadap pemudik atau pendatang setelah libur lebaran.
Mulai dari perjalanan menuju DKI Jakarta hingga pengawasan di tingkat RT melalui tim gugus tugas.
"Kita berharap dalam satu sampai dua minggu ke depan tidak ada peningkatan yang signifikan akibat libur panjang, mudik, silaturahmi dan sebagainya," ujar Riza.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Mencatat 696 Pemudik yang Kembali ke Jakarta Positif Covid-19
Sejauh ini klaster pemudik yang ditemukan Satgas Covid-19 DKI Jakarta yakni satu keluarga yang positif Covid-19 di Cilangkap dan Ciracas, Jakarta Timur.
Sementara penyekatan yang dilakukan Polda Metro Jaya ditemukan 596 pemudik terindikasi Covid-19.
Hasil itu setelah petugas dari Polda Metro Jaya melakukan swab antigen kepada 92.000 pemudik selama sembilan hari setelah lebaran yang masuk ke Jakarta dan sekitarnya di setiap posko penyekatan dan sejumlah polsek.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV