> >

Pengetatan Perjalanan Usai Lebaran di Sumatera dan Jawa Diperpanjang hingga 31 Mei 2021

Update corona | 25 Mei 2021, 22:05 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 secara online di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/10/2020) (Sumber: Dok. Covid19.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengetatan mobilitas pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) atau pengetatan perjalanan usai lebaran diperpanjang hingga 31 Mei 2021.

Kebijakan ini dikeluarkan setelah larangan mudik 6 hingga 17 Mei 2021. Semula aturan yang tertuang dalam Addendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 itu berlaku 18-24 Mei 2021.

Untuk mencegah kasus Covid-19, Satgas memperpanjang pengetatan pelaku perjalanan selama 7 hari mulai 25 hingga 31 Mei 2021.

Baca Juga: Satgas Temukan 23 Pemudik Positif Covid-19 di Titik Penyekatan Tol Cikampek

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan, perpanjangan ini berlaku khusus bagi pelaku perjalanan antardaerah di dalam Pulau Sumatera dan pelaku perjalanan dari pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.

Perpanjangan pengetatan di Pulau Jawa dan dari Sumatera ini dikarenakan kondisi kasus Covid-19 di Pulau Sumatera saat ini cenderung kurang baik.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 23 Mei 2021, 3 dari 4 provinsi di pulau tersebut mencatatkan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy rate) pada kisaran 50,01-69,9 persen.

"Dalam perpanjangan addendum ini maka periode pasca peniadaan mudik yang awalnya berlaku dari tanggal 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2021, diperpanjangan hingga tanggal 31 Mei," ujar Wiku saat jumpa pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga: Pengetatan Mudik, 31 KA Jarak Jauh Dioperasikan di Stasiun Gubeng

Wiku menambahkan selama selama masa perpanjangan, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan mobilitas.

Pelaku perjalanan antar daerah di Pulau Sumatera wajib memiliki surat hasil tes RT PCR atau rapid test antigen yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam, atau GeNose C19 sebelum keberangkatan.

Surat hasil tes nantinya akan diperiksa oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah di titik-titik penyekatan.

Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir, Aturan Pengetatan Perjalanan Berlaku 18–24 Mei 2021

Kemudian bagi pelaku perjalanan yang keluar dari Pulau Sumatera menuju Jawa akan dilakukan rapid test antigen secara acak di Pelabuhan Bakauheni.

"Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat dapat mematuhi seluruh persyaratan perjalanan yang ditentukan, dan kepada pemerintah serta Satgas di daerah untuk dapat melakukan pengawasan secara ketat terhadap para pelaku perjalanan tersebut," ujar Wiku.

Peningkatan kasus dan zona merah

Data Satgas Covid-19 pada minggu kedua dan ketiga setelah masa liburan terdapat peningkata kasus Covid-19 yang signifikan.

Data 23 Mei 2021 menunjukkan, kasus positif Covid-19 mingguan mengalami kenaikan 36,1 persen. Padahal, pada pekan sebelumnya terjadi penurunan kasus positif sebesar 28 persen.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Bersiaga 5 Minggu ke Depan

Dalam periode yang sama, kasus kematian meningkat 13,8 persen. Sementara itu, kasus sembuh turun 2,7 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Kenaikan kasus positif mingguan dikontribusikan setidaknya oleh 5 provinsi, yakni Jawa Barat naik 2.221 kasus, DKI Jakarta naik 1.240 kasus, dan Sumatera Barat naik 959 kasus.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumatera Melonjak, Penyekatan Pemudik Diperketat

Lalu, Jawa Tengah naik 948 kasus, serta Aceh naik 561 kasus.

"Lima provinsi ini didominasi oleh provinsi tujuan mudik yaitu Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah, serta serta provinsi tujuan arus balik mudik yaitu DKI Jakarta," ujar Wiku.

Adapun, kenaikan angka kematian dikontribusikan oleh Jawa Barat sebanyak 41 kasus, Sumatera Barat naik 27 kasus, Sumatera Selatan naik 26 kasus, Aceh naik 24 kasus, dan Jawa Tengah naik 23 kasus.

Kelima provinsi tersebut juga merupakan daerah yang menjadi tujuan utama mudik dan arus balik.

Baca Juga: 532 Pemudik Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Arus Balik

Tidak hanya itu pada minggu ini terjadi kenaikan kembali pada zona merah. Di minggu ini terjadi kenaikan zona merah dari 7 menjadi 10 kabupaten/kota.

10 kabupaten/kota tersebut, yakni Agam dan Kota Payakumbuh di Sumatera Barat, Deli Serdang di Sumatera Utara, Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru di Riau, Kota Cirebon di Jawa Barat, Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat di Jambi.

Kemudian Kota Palembang di Sumatera Selatan dan Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU