Ganjar Disebut Bukan Kader Terbaik PDIP, Ketum GP 2024: Tapi Pas Lanjutkan Kepemimpinan Bangsa
Politik | 25 Mei 2021, 13:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Effendi Simbolon mengatakan, Ganjar Pranowo bukan kader terbaik partainya. Merespons pernyataan Effendi Simbolon, Ketua Umum Ganjar Pranowo 2024 Aan Rusdianto menganggap penilaian itu sebagai bentuk kewajaran.
“Ya biasa saja, memang PDIP kan punya banyak kader baik,” kata Aan Rusdianto kepada KOMPAS TV, Selasa (25/5/2021).
Meski demikian, Aan menuturkan Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP yang paling tepat untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
“Tapi Ganjar adalah kader yang pas untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan: Ganjar Bukan Kader Terbaik dan Kena Teguran Puan Maharani
Sebelumnya dalam wawancara di Sapa Pagi, Effendi Simbolon menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bukanlah kader terbaik PDIP. Meski, sambungnya, nama Ganjar Pranowo muncul di sejumlah hasil survei.
“Bukan kader terbaik Mas Ganjar di PDI Perjuangan, tapi di lingkup survei-survei teman-teman itu namanya muncul ya monggo. Kita nggak ada masalah pribadi juga dengan Mas Ganjar. Ya, karena beliau kader lama, saya kira memahami juga,” kata dia.
Effendi kemudian mengatakan bahwa, tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam temu kader di Semarang merupakan bentuk teguran. Ia berharap, situasi tersebut membuat Ganjar Pranowo mengoreksi diri.
“Apa yang disampaikan oleh partai ini kan sudah evaluasi tahunan, lama ini. Jadi saya kira ini juga bagus untuk Mas Ganjar untuk menjadi koreksi diri juga,” katanya.
Baca Juga: PDIP Tak Undang Ganjar Temu Kader, Aan Rusdianto: Ini Aura Iri Dengki, Masa Partai Besar Gitu
“Kita semua ini tanpa kecuali adalah petugas partai, kader partai yang taat dalam berorganisasi,” sambung Effendi.
Seperti diketahui, DPP PDI Perjuangan baru saja melakukan temu kader di Semarang Jawa Tengah pada Sabtu, 22 Mei 2021. Namun, pertemuan yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu tidak menghadirkan Ganjar Pranowo.
DPP PDIP memang sengaja tidak mengundang Gubernur Ganjar Pranowo. Situasi ini tentu saja membuat publik mengetahui bahwa ada hubungan yang tidak harmonis dalam internal PDIP.
Ditambah lagi, Puan Maharani dalam pengarahannya disanyalir memberikan pernyataan yang menyidir Ganjar Pranowo.
“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di socmed (social media/media sosial),” ucap Puan.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV