> >

Satgas Covid-19: Capaian Vaksinasi untuk Lansia Masih Rendah

Update corona | 24 Mei 2021, 14:24 WIB
Gebyar Vaksinasi untk Lansia oleh Kemeterian Kesehatan di Kabupaten Bandung, Selasa (18/5/2021). (Sumber: Doc. Kemenkes)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengatakan mengatakan bahwa capaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia masih rendah. 

Ia mengajak masyarakat untuk mendorong lansia agar segera divaksinasi.

"Untuk itu kita harap semua pihak mendorong lansia, mengajak, mendaftarkan, mendampingi mereka supaya mereka divaksinasi," kata Alexander dalam rapat koordinasi nasional antisipasi kenaikan kasus Covid-19 secara virtual, Senin (24/5/2021).

Alex juga menekankan bahwa lansia adalah kelompok yang rentan menjadi korban infeksi virus Covid-19. 

"Karena lansia ini adalah kelompok rentan. Mereka ini yang paling banyak menjadi korban karena infeksi virus corona. Anak, keluarganya yang masih muda keluar-masuk rumah. Dan lansia diam di rumah ternyata sakit karena belum terproteksi," jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa meskipun vaksinasi membawa efek samping, bukan berarti vaksin Covid-19 harus ditolak. Vaksinasi tetap memberikan manfaat perlindungan kepada masyarakat.

"Kita sekarang sudah dalam kondisi vaksinasi (Covid-19). Vaksinasi ini harus kita jalankan. Walaupun ada satu, dua, tiga orang yang ada efek samping, bukan berarti vaksin itu harus ditolak," ujar Alex. 

Alex menjelaskan bahwa vaksin dapat memberikan perlindungan sebesar 60-65 persen kepada individu. 

Baca Juga: Satgas Covid-19: Kasus Aktif Covid-19 Terus Meningkat 6 Hari Terkahir

Saat ini vaksinasi nasional Covid-19 masih berlangsung dan telah menyasar tenaga kesehatan, lansia, petugas pelayan publik hingga karyawan swasta melalui program gotong-royong. 

Berdasarkan data Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id, hingga Minggu (23/5/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 9.871.664 orang.

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 14.890.933 orang.

Masyarakat yang sudah divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Pada tahap kedua, pemerintah menargetkan 40.349.049 orang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Sementara itu, sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Saat ini, sebanyak 1.509.586 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.378.129 orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 10.334.453 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 6.461.939 orang telah disuntik vaksin dosis kedua. Sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sendiri sebanyak 17.327.167 orang.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Adapun hingga saat ini, sebanyak 3.033.921 orang lansia sudah vaksin dosis pertama dan 2.030.889 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Baca Juga: Ratusan Persit di Pekalongan Disuntik Vaksin Covid-19


 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU