Ini 15 Kategori Data 279 Juta Penduduk yang Bocor dan Dijual Online: Nama, NIK, Email, sampai NPWP
Peristiwa | 22 Mei 2021, 19:45 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia yang diduga bocor tengah diselidiki oleh pemerintah.
Mulanya, sebuah utas di media sosial Twitter mengungkapkan data yang bocor dijual ke forum online, Kamis (20/05/2021) kemarin.
Dalam unggahan tersebut, menyebutkan bahwa data yang bocor bersumber dari basis data BPJS Kesehatan.
Tiga tautan berisi sampel data disertakan oleh penjual dan dapat diunduh secara gratis dalam forum tersebut.
Baca Juga: Viral Kebocoran Data WNI dari Data BPJS Kesehatan, Pakar: Diduga Ini Ulah Peretas
Melansir Kompas.com, Yerry Niko Borang, pemerhati keamanan siber mengungkapkan data yang dibocorkan mulai dari nama hingga gaji.
"Yang dibocorkan (data) gratis baru sedikit dan ini hanya sampel buat yang mau bayar," jelas Yerry.
Penjual memberikan sampel data untuk bukti agar seseorang mau membeli data yang dia peroleh.
Baca Juga: Tercatat Lebih dari 100 Ribu Data WNI Bocor, Kominfo Panggil Direksi BPJS Kesehatan
Berikut data yang dimaksud:
- Nama
- Nomor Induk Kependudukan
- Nomor HP
- Alamat tinggal
- Nomor NPWP
- Tempat dan tanggal lahir
- Jenis kelamin
- Foto diri
- Jumlah anggota keluarga
- Jumlah gaji
- Data Noka (Nomor Kartu)
- Kode Kantor
- Data Keluarga/Data Tanggungan
- Status pembayaran
Baca Juga: Dari 1 Juta Sampel, Kominfo Temukan 100 Ribu Data Bocor Identik dengan BPJS Kesehatan
Sampel gratis yang diberikan penjual ini, jelas Yerry berisi 1 jutaan data penduduk. Selain itu penjual data mengklaim memiliki ratusan juta data lain.
Hingga saat ini belum diketahui jumlah pasti data yang ada di tangan penjual.
Penulis : Danang Suryo Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV