Studi Baru Menemukan Fakta, Meminum Alkohol dalam Jumlah Berapapun Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak
Kesehatan | 22 Mei 2021, 05:00 WIB"Begitu banyak orang minum 'secukupnya', dan berpikir ini tidak berbahaya atau bahkan melindungi," kata Anya Topiwala.
"Karena kami belum menemukan 'obat' untuk penyakit neurodegeneratif seperti demensia, mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mencegah kerusakan otak penting untuk kesehatan masyarakat," jelasnya lagi.
Di Amerika, sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menemukan, tingkat pesta minuman keras secara keseluruhan turun sedikit antara tahun 2011 hingga 2017 dari 18,9 persen menjadi 18 persen.
Akan tetapi, jumlah alkohol yang dikonsumsi oleh peminum pesta mabuk-mabukan justru meningkat menjadi 12 persen.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Osteoarthritis dan Gejalanya
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1 juta orang pada tahun 2018 juga menemukan fakta, minum alkohol dalam jumlah banyak adalah faktor risiko terbesar untuk munculnya demensia.
Sementara itu penelitian lain menetapkan, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak meningkatkan risiko penyakit jantung dan aneurisma.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV