> >

Ditemukan Sampel Data Bocor, Kominfo Panggil Direksi BPJS Kesehatan

Peristiwa | 21 Mei 2021, 15:15 WIB
Tangkapan layar data yang diklaim milik 279 juta penduduk Indonesia yang dijual seorang anggota forum dengan akun Kotz. (Sumber: Twitter/Kompas.com)

"Investigasi menemukan bahwa akun bernama Kotz menjual data pribadi di Raid Forums. Akun Kotz sendiri merupakan pembeli dan penjual data pribadi (reseller)," imbuh dia. 

Namun dia mengatakan, data sampel yang ditemukan tidak berjumlah 1 juta seperti yang diungkapkan oleh penjual, namun berjumlah 100.002 data.

Lebih lanjut Dedy mengaku pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran data lebih luas dengan mengajukan pemutusan akses terhadap tautan untuk mengunduh data pribadi tersebut.

"Terdapat 3 tautan yang terindetifikasi yakni bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com. Sampai saat ini tautan di bayfiles.com dan mega.nz telah dilakukan takedown, sedangkan anonfiles.com masih terus diupayakan untuk pemutusan akses segera," tegas dia. 

Baca Juga: Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor, BPJS Kesehatan: Sistem Keamanan Kami Ketat dan Berlapis

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE) dan Peraturan Menkominfo No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) yang sistem elektroniknya mengalami gangguan serius akibat kegagalan perlindungan data pribadi wajib untuk melaporkan dalam kesempatan pertama kepada Kementerian Kominfo dan pihak berwenang lain.

Selain itu, Dedy memaparkan, PSE juga wajib untuk menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada pemilik data pribadi, dalam hal diketahui bahwa terjadi kegagalan perlindungan data pribadi.

Baca Juga: Data 279 Juta Peserta BPJS Diduga Bocor, Pengamat: Ada Kelalaian Pengelolaan Sistem Keamanan

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU