> >

Di Nota Pembelaan Rizieq Shihab Ungkap Hilangnya Fakta Kebenaran dan Kebohongan yang Dibuat JPU

Hukum | 20 Mei 2021, 18:30 WIB
Terdakwa Rizieq Shihab menggunakan atribut Palestina di Persidangan, Kamis (20/5/2021) (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

Untuk kebohongan yang dibuat JPU Rizieq menjelaskan, semua saksi fakta menyatakan, kerumunan simpang Gadog adalah spontan tanpa panitia, dan selepas simpang Gadog masyarakat berjejer menyambut dirinya juga spontan tanpa panita.

Sedangkan acara peletakan batu pertama Masjid di Pesantren Markaz Syariah adalah acara internal pesantren yang masyarakat luar tidak boleh masuk, kecuali warga pesantren dan beberapa tamu dari Pengurus DPP FPI.

Baca Juga: Baca Nota Pembelaan, Rizieq Shihab Minta Hakim Memutuskan Vonis Bebas Murni

Namun, menurut Rizieq, JPU bersikeras dalam dakwaan dan tuntutannya ketiga kegiata tersebut merupakan satu rangkaian acara.

Sehingga Pesantren Markaz Syariah diposisikan sebagai panitia kerumunan Gadog dan panitia masyarakat berjejer.

“JPU mengarang cerita untuk memberikan kesan atau membentuk opini seolah 3000 orang dari Kerumunan simpang Gadog arakarakan masuk ke pesantren. Ini menjadi bukti bahwa JPU telah membuat fakta bohong, sehingga dengan sengaja mengabaiakan alat bukti yang memiliki kekuatan pembuktian yang tak terbantahkan,” ujar Rizieq.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU