Presiden Jokowi Ingin Momentum Kebangkitan Nasional Dorong Kebangkitan Pelaku UMKM
Berita utama | 20 Mei 2021, 15:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo ingin momentum Peringatan Hari Kebangkitan Bangsa dimanfaatkan untuk mendorong kebangkitan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah/industri kecil dan menengah (UMKM/IKM).
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan virtualnya pada pembukaan Festival Joglosemar: Artisan of Java, Kamis (20/05/2021), seperti dikutip dari setkan.go.id.
“Kita ingin mengisi momentum kebangkitan nasional ini dengan mempercepat kebangkitan produk-produk buatan Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Ruang Digital Dibanjiri Konten Positif, Kreatif, dan Mendidik
“Kebangkitan produk-produk UMKM kita yang mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi, menguasai pasar dalam negeri, lebih kompetitif di pasar global, dan UMKM naik kelas,” tambahnya.
Presiden Jokowi menuturkan UMKM merupakan pilar penting dalam mendorong kebangkitan ekonomi nasional.
“Usahanya tersebar di seluruh pelosok tanah air, jenis usaha dan produknya juga sangat beragam, melibatkan banyak warga sekitar, menciptakan lapangan kerja baru, dan mampu menyerap banyak tenaga,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Konten Negatif di Ruang Digital Diwaspadai
Sebagai informasi, Festival Joglosemar dilaksanakan sebagai Puncak Gernas BBI. Presiden Jokowi berharap ada hasil nyata dan kemajuan signifikan dari gerakan yang diresmikannya pada 2020.
“Kita ingin jumlah UMKM kita yang onboarding ke platform e-commerce semakin meningkat secara signifikan. Peningkatan e-commerce pasti akan berdampak juga pada pergerakan ekonomi offline,” katanya.
“Sehingga perputaran ekonomi bergerak dari bawah, bergerak dari pinggiran, di berbagai pelosok Indonesia secara merata dan berkeadilan,” tambah Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir, Presiden Jokowi Minta Pemda Tingkatkan Konsolidasi Tekan Penularan Covid-19
Di samping itu, Presiden menuturkan pemerintah terus membenahi ekosistem usaha bagi para pelaku UMKM dengan menerbitkan UU Cipta Kerja. Presiden Jokowi mengatakan UU Cipta Kerja memberikan kemudahan berusaha bagi UMKM serta memangkas regulasi yang rumit dan tumpang tindih.
“Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran kabinet dan kepala daerah untuk memastikan eksekusinya, ini yang penting, mengawal implementasinya, ini juga penting, sehingga betul-betul dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM,” tuturnya.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi menambahkan reformasi struktural bukan hanya pada perizinan tetapi juga pada akses pembiayaan, akses pasar, hingga pendampingan bagi UMKM.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Kirim Surat ke Presiden Jokowi, Minta Dukungan hingga Sebut Indonesia Saudara
“Akses pembiayaan telah dan akan terus dipermudah, akses pasar juga dibuka seluas-luasnya, pendampingan bagi UMKM, branding, packaging, dan marketing terus dilanjutkan, dan perlindungan bagi UMKM juga terus diperkuat,” paparnya.
Untuk itu, Presiden mendorong semua pihak agar terlibat dan ikut bergerak untuk mendukung kemajuan UMKM.
“Beri tempat-tempat terbaik bagi UMKM kita untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya. Tempatkan produk UMKM di etalase terdepan pusat-pusat perbelanjaan,” ujarnya.
“Produk-produk UMKM harus lebih banyak mengisi airport (bandara), rest area, tempat wisata, dan tempat-tempat strategis lainnya,” tutupnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV