Apresiasi Respons Jokowi Soal 75 Pegawai KPK, MAKI: Ini Memang Diperlukan, Bukan Intervensi
Berita utama | 18 Mei 2021, 17:29 WIB“Artinya kerja keras memberantas korupsi, tidak melanggar hukum tidak pernah menerima suap tidak pernah memeras pelanggaran etik yang berat tidak ada,” tambahnya.
Atas dasar penilaian tersebut, Boyamin menegaskan 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK tetap harus dipertahankan.
“Terkait pekerjaan, tidak ada yang punya catatan buruk. Jadi mestinya merekanya dipertahankan dan menjadi punggawa inti dari KPK,” ucapnya.
Baca Juga: Pimpinan KPK akan Koordinasikan Nasib 75 Pegawainya dengan BKN-KemenPANRB
Sementara itu, menyikapi soal TWK pegawai KPK, Boyamin Saiman mendesak Ketua KPK Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya.
Dalam rekam jejak sebagai Ketua KPK, Boyamin menilai Firli justru lebih banyak menorehkan kontroversi.
“Saya minta kepada Pak Firli Bahuri mengundurkan diri dari ketua KPK menjadi wakil ketua KPK saja,” ujar Boyamin Saiman.
“Ketuanya diganti pimpinan yang lain, karena apapun, setahun menjabat kontroversi terus,” tambahnya.
Baca Juga: Novel Baswedan Apresiasi Presiden Jokowi Atas Sikapnya Terkait 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK
Boyamin merinci sejumlah kontroversi yang dilakukan Firli Bahuri selama menjabat sebagai pimpinan KPK.
Antara lain, soal penggunaan helikopter, belum ditangkapnya Harun Masiku, hingga TWK.
“Itu kan apapun bentuk kegagalan,” ujar Boyamin Saiman.
“Maka itu malah menjadi polemik, ini menjadi kontraproduktif yang TWK, maka berhenti jadi Ketua KPK, turun jadi Wakil Ketua saja. Sehingga menjadi lebih kompak lagi dan bisa bergerak lebih maju lagi KPK,” tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV