Presiden Jokowi Beharap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terintegrasi dengan LRT dan MRT
Berita utama | 18 Mei 2021, 13:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Presiden Jokowi berharap kereta cepat Jakarta-Bandung bisa terintegrasi dengan LRT dan MRT.
“Saya berharap kereta cepat ini nanti bisa terintegrasi dengan LRT dan MRT di Jakarta,” ujar Presiden Jokowi saat meninjau pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Selasa (18/5/2021).
“Sehingga ada sebuah efisiensi waktu, kecepatan dan kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing menjadi competitiveness bagi negara kita untuk bersaing dengan negara lain,” lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Akhir Tahun 2022 Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Bisa Diujicobakan
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menginginkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa menjadi transfer teknologi.
“Yang diharapkan SDM-SDM kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung,” ucapnya.
“Dan kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya,” tambahnya.
Baca Juga: Dukung Sikap Jokowi, Komisi III DPR Berharap Ada Keputusan Tepat dan Cepat untuk 75 Pegawai KPK
Presiden menuturkan, saat ini progress pengerjaan konstruksi kereta cepat jakarta-bandung sudah mencapai 73 persen.
“Saya melihat progres sampai hari ini tadi dilaporkan pada saya telah selesai 73% dan nanti tahun depan awal sudah masuk ke persiapan untuk operasi,” katanya.
“Dan diharapkan nanti di akhir tahun 2022 kereta cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan dan tentu saja setelah uji coba langsung masuk ke operasional,” tambahnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Targetkan 70 Juta Orang Sudah Divaksinasi pada September 2021
Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki 13 terowongan. Hingga minggu ini, pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tembus 8 dari 13 terowongan.
Titik pertama yang dikunjungi Presiden Jokowi ialah Casting Yard #1 yang tepatnya berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Gotong Royong, Presiden Jokowi Berharap Pekerja Terlindung dari Covid-19
“Lokasi tersebut merupakan salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung,” demikian keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Dalam kunjungan ini, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Tunnel #1 kereta cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Gotong Royong dan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
“Terowongan yang memuat dua lintasan kereta cepat tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dan melintas di bawah tol Jakarta-Cikampek,” jelasnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungannya Jokowi didampingi Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV