Tim Evakuasi KRI Nanggala 402 Optimistis akan Angkat Anjungan dan Buritan dari Kedalaman 838 Meter
Peristiwa | 18 Mei 2021, 12:33 WIB"Tidak mudah untuk mengangkat semua itu. Diperkirakan anjungan tersebut masih dalam kondisi lengkap dengan radar tergabung dan terikat dengan badan-badan yang lain," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala 402 yang membawa 53 awak di dalamnya dikabarkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) di perairan utara Bali saat persiapan latihan Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas). Setelah dilakukan pencarian dengan melibatkan negara sahabat, seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Gotong Royong, Presiden: Vaksinasi Bisa Memulihkan Ekonomi Kita
Pada Minggu (25/4/2021) KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam di kedalaman 838 meter dan seluruh awak kapal selam tersebut dinyatakan gugur. Setelahnya, TNI AL serta tim kemanusiaan yang bertugas baik dari dalam dan luar negeri berupaya menemukan titik lokasi pasti tenggelamnya kapal selam produksi Jerman tersebut.
Lantas, berkat sonar dari KRI Rigel yang kemudian dihubungkan dengan kapal milik Singapura yakni MV Swift Rescue. Didapatkan citra secara jelas posisi dan kondisi badan KRI Nanggala 402. Dari penemuan tersebut kemudian dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 dipastikan terbelah menjadi tiga bagian.
Baca Juga: Pemesanan Tiket Online Kapal Laut Pelni Sudah Dibuka Lagi, Ini Cara dan Syaratnya
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV