Terapkan Sistem Digital, Kimia Farma Apotek Siap untuk Vaksinasi Gotong Royong
Kesehatan | 17 Mei 2021, 20:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kimia Farma Apotek telah melakukan sejumlah perbaikan sistem berbasis digital, sebagai bentuk persiapan untuk kegiatan Vaksinasi Gotong Royong.
Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan berbagai perbaikan telah dilakukan di semua lini, termasuk pelayanan dan manajemen, dan sesuai dengan arahan pemerintah melalui Kementerian BUMN.
Pembenahan pun tak luput menyasar internal PT Kimia Farma Diagnostika, anak usaha dari PT Kimia Farma Tbk, yang bertugas dalam pendistribusian dan penyuntikan Vaksinasi Gotong Royong.
Baca Juga: Ini Kata Buruh dan Pengusaha Soal Harga Vaksin Gotong Royong
"Kami telah melakukan sejumlah pembenahan, seperti sistem pengawasan internal, penguatan sistem layanan dan supporting dengan mengedepankan aplikasi digital dan cashless, serta berbagai langkah pembenahan lainnya," ujar Nurtjahjo melalui siaran pers, Senin (17/5/2021).
Ia menambahkan, segala pembenahan itu pastinya untuk memberikan service excellence sesuai dengan guidance dalam pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong yang diberikan oleh pemerintah.
Ditambah lagi, penggunaan sistem digital akan semakin meningkatkan pelayanan end to end, dari hulu sampai hilir, dalam Vaksinasi Gotong Royong.
"Melalui sistem ini, dapat dilakukan tracing terhadap identitas peserta vaksinasi, nomor vial vaksin, dan sertifikat vaksin," ungkap Nurtjahjo.
Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Total Biayanya Rp879.140 per Orang
Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno P pun mengungkapkan vaksinasi Gotong Royong Kimia Farma memiliki berbagai kelebihan.
Mulai dari, adanya kode batang atau barcode untuk mempermudah proses tracing, hingga digitalisasi layanan antrean untuk meningkatkan kenyamanan memudahkan calon penerima vaksin.
"Jadi, untuk pendaftaran kami bantu dengan aplikasi Kimia Farma Mobile, mulai dari upload data dan terkoneksi ke dalam sistem informasi satu data," kata Ganti.
Dari aplikasi tersebut, lanjut Ganti, peserta akan mendapat notifikasi yang memuat informasi terkait kapan mereka harus antre dan disuntik, bahkan juga dapat langsung scan vial ID.
Baca Juga: Kadin Indonesia Gelar Vaksinasi Gotong Royong Usai Idul Fitri, Catat Tanggalnya!
"Start Vaksinasi Gotong Royong, kita sudah bisa menggunakan sistem antrean ini yang terkoneksi ke dalam satu data," ujar Ganti.
Dengan segala bentuk perbaikan tersebut, diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi publik saat vaksinasi.
"Kimia Farma berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Kami terus melakukan introspeksi dan meningkatkan level pelayanan kami," pungkas Ganti Winarno.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV