Dialog Ramadan: Membangun Spirit Filantropi Milenial hingga Pascaramadan
Sosial | 11 Mei 2021, 23:20 WIBUntuk itulah, filantropi hadir bagi kaum milenial, walaupun mereka tidak bisa memberi bantuan secara langsung kepada masyarakat.
Namun demikian, mereka dapat memberikan ide yang luar biasa, sehingga dapat menghasilkan bantuan kepada masyarakat dengan jumlah yang tidak sedikit.
Ulza melanjutkan, bagi kaum milenial tidaklah sulit untuk bergabung di filantropi.
"Dengan bergabungnya di filantropi akan memberikan dampak positif beribu-ribu pengalaman, bahkan penghargaan yang begitu besar dari masyarakat bukan hanya sekedar ucapan terima kasih," tuturnya.
"Kaum milenial yang ingin bergabung cukup dengan melupakan sejenak keasyikan bermain game, kekasih, serta yakinkan bahwa dirimu sangat diharapkan kehadirannya di masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Uhamka Hidupkan Ramadan dengan Syi`ar Positif dan Kreatif
Ulza menambahkan, pihak Uhamka kini memiliki lembaga filantropi yang hadir untuk memberikan kebermafaatan bagi umat manusia.
"Tentunya bukan hanya bagi mahasiswa di lingkungan Uhamka yang kami bantu, melainkan juga bagi masyarakat di luar Uhamka melalui Lembaga filantropi kami yang bernama LKSFI (Labolatorium Kewirausahaan Sosial dan Filantropi Islam) yang saat ini berkantor di FEB UHAMKA,” katanya.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV