Bupati Nganjuk Dikabarkan Tertangkap KPK, PDIP: Sebentar Saya Cari Data Dulu
Peristiwa | 10 Mei 2021, 11:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV- Novi Rahman Hidhayat dan Marhaen Djumadi menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Nganjuk untuk periode 2018-2023. Pasangan tersebut diusung PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Hanura dalam memenangkan kompetisi Pemilihan Bupati Nganjuk, Jawa Timur.
KPK baru saja melakukan operasi tangkap tangan di pemerintahan kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Dalam OTT tersebut, nama Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat disebut-sebut ikut ditangkap dan diperiksa.
Saat ini, sikap pernah mendukung Novi Rahman Hidhayat sulit ditegaskan dari partai-partai yang pernah mengusungnya di Pilbup Nganjuk.
Baca Juga: PKB Tegaskan Bupati Nganjuk yang Terjerat KPK Bukan Kader Partainya
Kepada Kompas.TV, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak dapat merespons langsung kabar OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat.
“Sebentar saya cari data dulu,” singkat Hasto Kristiyanto Senin (10/5/2021).
Padahal sebelumnya pada sebuah kesempatan, Bupati Ngajuk Novi Rahman Hidhayat menyatakan jika dirinya adalah bagian dari Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: OTT Bupati Ngajuk, 4 Kades Ikut Ditangkap KPK
Dalam acara Musyawarah Anak Cabang PDI Perjuangan di Nganjuk, Novi bahkan menegaskan akan melibatkan rekan struktural PDIP dalam membangun Nganjuk.
“Saya menyampaikan secara resmi dan sebenar-benarnya, bahwa saya ini kader PDI Perjuangan, bukan kader partai lain. kehadiran saya di sini untuk menepis anggapan bahwa saya kader si A, si B, si C,” tegas Novi.
Selain PDI Perjuangan, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat dan Marhaen Djumadi juga didukung oleh PKB dan Hanura.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Nganjuk Terkait Dugaan Suap Jual Beli Jabatan
Namun, dengan kabar OTT yang dilakukan KPK terhadap Novi Rahman Hidhayat, PKB tolak dikaitkan.
Padahal sebelumnya, PKB adalah bagian dari partai pendukung Novi Rahman Hidhayat saat Pilbup Nganjuk. Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim dalam keterangan tertulis kepada Kompas.TV.
“Saya mohon keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB,” pintanya.
Baca Juga: OTT Bupati Nganjuk, KPK Segel Tiga Ruangan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah
Dalam pernyataannya, Luqman Hakim juga menyampaikan menghormati proses pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.
“Kami menghormati langkah-langkah hukum yang dilakukan KPK sebagai upaya tak kenal lelah untuk memberantas praktek korupsi di tanah air. Baik langkah penindakan maupun pencegahan,” ujarnya.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Bareskrim Polri, KPK OTT Bupati Nganjuk
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV