> >

Pengamat: Bukan Tidak Mungkin Anies dan AHY Berpasangan di Pilpres 2024

Politik | 7 Mei 2021, 13:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Balai Kota, Kamis (6/5/2021). (Sumber: Twitter Agus Harimurti Yudhoyono)

"Anies sendiri banyak melakukan kunjungan ke daerah pasca mengetahui adanya kepastian bahwa pilkada diundur ke 2024," ujar Yunarto.

Baca Juga: AHY Apresiasi Upaya Anies Baswedan dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta

Sementara pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga menyebut wajar bila pertemuan  Anies dan AHY saling membutuhkan untuk kepentingan Pilpres 2024. "Anies dengan elektabilitas yang tinggi tentu memerlukan perahu dari partai politik. Partai Demokrat yang dikomandoi AHY tentu berpeluang menjadi perahu Anies," kata Jamiluddin.

Dilain pihak, AHY selain mempunyai perahu, popularitas dan elektabilitasnya juga lumayan moncer. Sehingga  ini jadi modal besar untuk berduet dengan Anies pada Pilpres 2024.

"Jadi, pertemuan di Balai Kota kiranya penjajagan ke arah duet capres pada Pilpres 2024. Penjajagan ini diperkirakan akan berlanjut untuk mematangkan duet tokoh muda itu pada Pilpres 2024," kata Jamiluddin.

Untuk mewujudkannya, tentu masih diperlukan dukungan partai lain. Partai yang berpeluang dijajagi tampaknya PKS dan Nasdem. Dua partai ini punya kedekatan dengan Anies. Sementara Partai Demokrat punya kedekatan dengan PKS.

Sebelumnya,  AHY bersama beberapa pengurus Partai Demokrat menyambangi Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021) sore.

AHY mengatakan pertemuan itu sebagai acara silaturahmi sekaligus temu kangen. Keduanya pernah bertarung di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Dalam pertemuan tersebut AHY mengaku belum membicarakan politik praktis. Menurut AHY, dalam pembicaraan tertutup tersebut, hanya berdiskusi mengenai masalah terkini, solusi pemecahannya serta kontribusi yang bisa diberikan. Baik AHY selaku pimpinan partai maupun Anies sebagai gubernur.

"Belum, kita tidak berbicara ke sana ya (Pilpres 2024), kita ini sama-sama sedang menjalankan amanah, beliau mendapatkan amanah rakyat Jakarta menjadi gubernur selama 5 tahun, saya juga mendapatkan amanah menjadi ketua umum Partai Demokrat selama 5 tahun juga," ujar AHY.

Baca Juga: Partai Demokrat Kubu AHY Buka Komunikasi dengan 5 Parpol dalam Setahun Terakhir

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU