Kemenhub: Larangan Mudik Tak Signifikan Kurangi Kendaraan yang Hilir-Mudik
Peristiwa | 6 Mei 2021, 13:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pergerakan moda transportasi udara, laut dan kereta api mengalami peningkatan selama 3 hari terakhir, sebelum masa larangan mudik 6-17 Mei 2021 diberlakukan.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati pada diskusi virtual di kanal YouTube BNPB, Kamis (6/5/2021).
Menurut Adita, jumlah pergerakan transportasi dalam 3 hari terakhir meningkat tapi tidak signifikan.
"Peningkatan di 3 hari terakhir di masa pengetatan, itu sebenarnya tidak setinggi yang kami prediksi, jadi angka di atas 10-15 persen," kata Adita.
Kendaraan yang terpantau meninggalkan wilayah Jabodetabek dikatakan sesuai dengan prediksi dari Kemenhub.
"Sementara kendaraan yang keluar secara akumulatif juga sesuai prediksi. Itu angkanya 150.000 itu laporan juga dari jasa marga yang melewati tol," sambungnya.
Mobilitas ini, meskipun tidak signifikan, menunjukkan bahwa masyarakat tetap mudik Lebaran meski sudah diperingatkan mengenai dampak dari mudik tersebut.
Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Kemenhub Larang Pengoperasian Transportasi untuk Kegiatan Mudik
Adita berpesan, bagi kelompok masyarakat yang diperbolehkan bepergian untuk memperketat protokol kesehatan.
"Itu yang perlu diperhatikan adalah protokol kesehatannya," ujarnya.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV