> >

Konflik Jemaah Masjid Dilarang Bermasker di Bekasi Selesai, Pemuda Arogan Malah Jadi Duta Masker

Viral | 6 Mei 2021, 09:27 WIB
Roni Oktavian (tengah) yang sempat terlibat konflik dengan pemuda Nawir (kiri) akibat dilarang bermasker di Masjid Al Amanah, Tanah Apit, Medan Satria, Kota Bekasi, telah saling berdamai, Rabu (5/5/2021). (Sumber: Istimewa via Kompas.com)

BEKASI, KOMPAS.TV- Pemuda ini bernama Nawir. Namanya jadi viral lantaran video rekaman saat dirinya bersama sejumlah masjid membentak-bentak sekaligus melarang seorang jemaah di dalam Masjid Al Amanah Kota Bekasi memakai masker.

Akhirnya konflik tersebut berakhir damai dan bahkan Nawir yang semula berada digaris depan melarang jamaah masjid tersebut memakai saat ini malah didapuk menjai duta masker protokol kesehatan.

Kedua belah pihak, yakni Roni Oktavian sebagai korban dan Ustaz Abdul Rahman serta seorang pemuda bernama Nawir sudah berbaikan dengan disaksikan sejumlah personel Polri dan TNI setempat, Rabu (5/5/2021) sore.

Baca Juga: Pengejek Orang Pakai Masker Kena Sanksi Mandikan Gelandangan

"Tadi saya sudah sampaikan ke Mas Nawir, beliau kemarin arogan sekali, sudah kami sampaikan, sudah ketemu sama Pak Ustaz Abdul Rahman," kata Roni saat mendatangi Masjdi Al Amanah yang berada di Tanah Apit, Medan Satria, Kota Bekasi, kemarin.

Ia kemudian menyatakan bahwa dirinya dan Nawir maupun Abdul Rahman sudah saling mengakui kesalahan.

"Kita sebagai umat marilah berlapang dada, seperti halnya mengikuti hadis atau sifat nabi  Muhammad SAW. Marilah kita berlapang dada, saling memaafkan, dan Mas Nawir juga beserta pengurus masjid ini sudah mengakui akan kesalahannya," ungkap Roni.

Tak hanya itu, Roni juga melontarkan ajakan senada untuk warganet yang sempat ikut tergerak emosinya menyaksikan konflik tersebut.

"Jadi, dalam arti sudah selesai, saya minta sahabat kami, netizen, untuk menerima kembali sahabat-sahabat kami ini, menjadi saudara kita yang kita saling cintai," kata dia.

Baca Juga: Viral Pengurus Masjid Usir Jamaah Pakai Masker, Ini Kata Menag

"Islam itu indah, tidak ada ajaran-ajaran Islam untuk saling ribut," lanjut Roni.

Pada momen tersebut, Roni pun kemudian memasang masker di wajah Nawir. Hal itu sekaligus simbolisasi atas penyerahan bantuan 2 dus masker terhadap Masjid Al Amanah petang itu.

"Mas, ada dua pilihan. Mas Nawir memilih secara hukum, atau Mas Nawir akan menjadi duta masker prokes yang akan dijalankan di tidak hanya masjid, tapi Indonesia?" tanya Roni kepada Nawir.

"Duta prokes, sumpah demi Allah," jawab Nawir.

Baca Juga: Usai Viral, Pria Ejek Pengunjung Mal yang Bermasker Meminta Maaf, Dikenakan Sanksi Sosial

Melansir Kompas.com, Nawir kemudian menyatakan pula permintaan maafnya atas arogansi yang telah ia perlihatkan dalam konflik yang terjadi pada akhir April 2021 itu.

"Untuk semua masalah yang terjadi, Alhamudlillah saya dan Pak Roni sudah menyelesaikannya di polsek dan kepada media," ujar pemuda itu.

"Adapun pembicaraan saya yang kemarin, arogansi, saya mohon maaf, karena saya juga manusia, yang penuh khilaf, saya mohon maaf kepada media dan para netizen," lanjut Nawir.

Ia pun senang diminta untuk menjadi duta masker protokol kesehatan.

"Alhamdulillah, dipercaya jadi duta masker, jalankan sebaik mungkin supaya tak terulang lagi. Dan saya akan menjalankan sebaik mungkin prokes dari pemerintah," tandas Nawir.

Baca Juga: Sayangkan Sikap Pengurus Masjid Usir Warga Ibadah Pakai Masker, Ini Kata PBNU

Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU