Jokowi: Pandemi Covid-19 Memberi Pelajaran Luar Biasa dalam Perencanaan Pembangunan
Berita utama | 4 Mei 2021, 14:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran yang luar biasa dalam perencanaan pembangunan Indonesia.
“Pertama, sebaik apapun perencanaan yang sudah kita buat, kita juga harus siap untuk melakukan perubahan secara cepat, untuk menyesuaikan dengan tantangan dan peluang-peluang,” kata Presiden Jokowi saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2021, Selasa (4/5/2021).
“Yang tidak berubah adalah tujuan utamanya, yaitu untuk menyejahterakan rakyat untuk memajukan bangsa. Tapi caranya sering kali harus berubah, karena tantangan dan peluangnya setiap saat juga bisa berubah-ubah,” tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Rencana Kerja Pemerintah 2022 Masih Pulihkan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Menyikapi dampak pandemi Covid-19, Presiden Jokowi mengatakan butuh sinergi kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah kesehatan dan perekonomian. Antara lain disiplin protokol kesehatan testing, tracing, treatment, hingga vaksinasi dari seluruh komponen bangsa.
“Butuh keaktifan seluruh jajaran pemerintahan dari pusat sampai daerah,” ujarnya.
“Demikian pula produktivitas dari kalangan industri yang kecil sampai yang besar untuk memproduksi alat-alat kesehatan dan juga obat serta dukungan dari negara lain juga sangat diperlukan,” lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Indonesia Menjadi Bagian dari Produsen Teknologi
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga merespon soal pandemi yang membuat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknoogi tidak terhindarkan.
“Kita harus berubah cepat menggunakan instrumen online, instrumen daring. Ketika kita butuh data yang cepat, data yang akurat, data yang terintegrasi, yang kita butuhkan adalah teknologi digital,” ujarnya.
“Ketika kita butuh obat, vaksin, alat2 kesehatan, yang kita butuhkan untuk cepatnya adalah kita butuh teknologi,” tutup Jokowi.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Jokowi Tertinggi Pada Bursa Calon Presiden
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV