100 Prajurit Marinir Turut Andil dalam Pam-PPKM di Pasar Tanah Abang
Peristiwa | 2 Mei 2021, 21:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Marinir turut andil dalam Pengamanan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (Pam-PPKM) di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dan menekan laju penularan Covid-19, pasca membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) kemarin.
Baca Juga: Cegah Lonjakan Pengunjung, Anies Baswedan: Jam Tutup Pasar Tanah Abang akan Dibagi Dua
Dipimpin oleh Mayor Marinir Erwin Wisnu, 100 prajurit Marinir dikerahkan dalam Pam-PPKM bersama dengan aparat terkait lainnya.
Aparat yang diturunkan bertugas untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan protokol kesehatan.
Baca Juga: KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang, Pemprov DKI akan Sediakan Bus sebagai Gantinya
Mulai dari mengimbau pengunjung Pasar Tanah Abang untuk selalu memakai masker, membagikan 500 masker, hingga memantau setiap fasilitas umum dan tempat keramaian bersama Tim Gabungan.
"Dalam Pam-PPKM ini, Marinir berupaya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker di era new normal serta kesadaran untuk menghindari area kerumunan yang bisa menjadi sarana penyebaran Covid-19," ujar Erwin.
Baca Juga: Jadwal KRL di Stasiun Tanah Abang akan Ditiadakan Mulai Senin Besok
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang tembus 100.000 orang hingga Minggu (2/5/2021) siang.
"Hari ini data sementara (total pengunjung) sekitar 100.000 orang," ujar Anies kepada awak media, Minggu.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Membeludak, Marinir, Paskhas, hingga Satpol PP Turun Tangan
Melansir dari Kompas.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapati data yang menunjukkan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) mencapai 85.000 orang.
Lonjakan tersebut, belakangan ini, terjadi lantaran banyaknya warga yang ingin berbelanja kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV