Beredar Surat Permintaan Takjil dan 150 Nasi Box Per Hari ke Perusahaan, Ini Kata Lurah Kayu Putih
Peristiwa | 2 Mei 2021, 19:42 WIBTermasuk rapat tersebut juga diikuti oleh perwakilan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kayu Putih.
"Surat saya tujukan kepada semua perusahaan di wilayah Kayu Putih tanpa terkecuali," kata Artika.
Sebelum ada surat itu, lanjut Artika, ada arahan Pemprov.
"Jadi ada tahap rapat dulu, setelah rapat, mereka menginginkan, 'Bu, kalau bisa kami dibikinkan suratnya juga'," kata Artika.
Baca Juga: Tuai Pujian, Pria Ini Mengaji Sambil Berjualan Takjil
Lebih lanjut, Artika mengatakan, setiap perusahaan tidak harus mengirimkan 150 nasi kotak per harinya.
"Enggak harus 150 gitu. Punya berapa silakan, yang penting ada partisipasi dari teman-teman semua. Kalau punya 10 atau 20 pun enggak apa-apa," kata Artika.
Menurut Artika, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Kelurahan Kayu Putih saja, tetapi juga di seluruh kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
"Jadi mereka sanggupnya berapa hari. Misal sanggupnya dua hari, atau sehari enggak apa apa, yang penting mereka ada partisipasi untuk warga," kata dia.
"Sekali lagi, ini bukan paksaan ya."
Baca Juga: Sambil Jaga Perbatasan RI-Malaysia, Prajurit Yonif Kapuas Bagikan Takjil kepada Pengendara
Ia menambahkan, penyediaan takjil dari perusahaan nantinya akan ditujukan kepada warga kumuh dan miskin.
Artika menyebut, hingga kini pihak kelurahan masih berhubungan baik dengan perusahaan-perusahaan di wilayah Kayu Putih, tanpa terkecuali.
Sementara Camat Pulogebang, Bambang Pangestu, mengatakan bahwa 150 nasi kotak itu bukan setiap perusahaan.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV