PT KAI Tidak Jual Tiket Jarak Jauh Saat Peniadaan Mudik, Mulai 18 Mei Bisa Kembali Dipesan

SOLO, KOMPAS.TV - Merespons adendum surat edaran Satgas Covid-19 mengenai peniadaan mudik lebaran Idul Fitri 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak menjual tiket pada periode 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Berdasarkan pantauan KOMPAS TV, Jumat (30/4/2021) pemesanan tiket kereta jarak jauh melalui website resmi maupun channel resmi penjualan tiket KAI pada masa peniadaan mudik tidak ditemukan.

Baca Juga: Forkopimda Sidak di Titik Penyekatan, Terminal dan Stasiun Kereta Api

Salah satunya, perjalanan dari Stasiun Pasar Senen (PSE) ke Solo Balapan (SLO) pada 17 Mei 2021. Tidak ada jadwal pemberangkatan kereta berikut jam dan tarif tiket yang ditampilkan dalam website. Melainkan, hanya berisi tulisan pemberitahuan bahwa kereta tidak ditemukan.

"Jadwal untuk relasi PSE ke SLO tidak ditemukan," tulis KAI dalam website resmi saat mencoba melakukan pemesanan.

Pemberitahuan tersebut akan ditemukan, jika pemesanan tiket ditujukan untuk pemberangkatan di masa peniadaan mudik. Sementara, pada Pasca Peniadaan Mudik yaitu 18 hingga 24 Mei, pemesanan sudah dapat dilakukan.

Baca Juga: Terkait Kasus Suap Penyidik KPK, Rumah Dinas dan Kantor Wakil Ketua DPR Digeledah

Diketahui sebelumnya, PT KAI masih melakukan pemberangkatan dan penjualan tiket kereta jarak jauh pada masa Pra Peniadaan Mudik, yakni 22 April hingga 5 Mei 2021. Hal tersebut dilakukan dengan aturan ketat, yakni wajib menunjukan dokumen bebas Covid-19.

Dalam upaya meminimalisir penularan Covid-19, pihaknya juga menyediakan Test GeNose dan Rapid Antigen di stasiun. Selain itu, setiap penumpang kereta jarak jauh wajib melakukan pengukuran suhu badan serta mengenakan masker.

Baca Juga: Kisah Masinis PT KAI Selama Bulan Ramadhan hingga Rayakan Lebaran di Atas Kereta Api

 

Pada periode Pra Peniadaan Mudik, khususnya pada keberangkatan tanggal 5 Mei 2021 sudah ada sekitar 17 ribu tiket yang terjual dari total yang disediakan sebanyak 50 ribu tiket.

Rute yang banyak diminati, antara lain KA Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp), Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan), Bengawan (Pasar Senen - Purwosari), Jayabaya (Pasar Senen - Malang), dan Jayakarta (Pasar Senen - Surabaya Gubeng).

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV