> >

Tetap Berinovasi di Tengah Pandemi, Sandiaga: Sektor Pariwisata Punya Peluang Mencetak Pemenang

Wisata | 29 April 2021, 16:49 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers, Senin (19/4/2021). (Sumber: Youtube Kemenparekraf)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bersamaan dengan krisis berat yang dibawa oleh pandemi Covid-19, muncul pula ruang-ruang inovasi bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun melihat lahirnya inovasi itu tak hanya sebagai peluang untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, namun juga mencetak pemenang.

Baca Juga: Konsorsium Biologi Indonesia Menyusun Database Indeks Biodiversitas Indonesia.

“Jadi kami lihat dan ikut mendorong inovasi-inovasi anak-anak muda. Banyaknya anak-anak muda yang hadirkan inovasi, yang akhirnya bisa memberikan semangat bertahan bagi sektor ini,” ucapnya seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Dengan hadirnya berbagai inovasi di masa pandemi ini, Sandiaga berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kemudian mampu menyumbang lebih banyak produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Revitalisasi, Anies Ingin Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia

Seperti yang telah diketahui, sektor pariwisata sendiri telah berkontribusi sekitar empat persen terhadap PDB Indonesia.

Meski begitu, jumlah tersebut masih terbilang cukup jauh jika disandingkan dengan Thailand atau Filipina yang telah berkontribusi lebih dari 10 persen terhadap PDB masing-masing negara.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Singapore Airlines Kembali Terbang ke Bali

“Kalau ekonomi kreatif, kita nomor tiga di dunia setelah Amerika dengan Hollywood dan Korea dengan K-Pop. Ekonomi kreatif sudah punya runway yang bagus, tinggal gimana pariwisatanya,” ucap Sandiaga.

“Bayangan saya (saat) dua sektor ini digabungkan, kalau bisa mencapai kontribusi PDB 15-20 persen, merupakan satu pencapaian yang baik buat kami di kementerian,” imbuhnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU