Polri: Pelarangan Mudik adalah Operasi Kemanusiaan
Update corona | 29 April 2021, 14:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Melalui akun Twitter resminya, Humas Polri menyebut pelarangan mudik adalah operasi kemanusiaa.
Polri menganggap mudik memang sudah jadi tradisi masyarakat Indonesia saat tibanya Hari Raya Idul Fitri. Namun tahun ini, Polri mendukung kebijakan pemerintah untuk melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik.
Sehingga, Polri menyebut tugas pelarangan mudik dijadikan sebagai operasi kemanusiaan.
"Karena operasi itu bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," tulis Divisi Humas Polri di akun Twitternya, Kamis (29/4/2021).
Dalam melakukan operasi pelarangan mudik, Polri menyatakan akan mengedepankan langkah persuasif yang humanis kepada masyarakat.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Satlantas Kota Tegal Gencar Lakukan Pengetatan Pemeriksaan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga kembali mewanti-wanti kepada seluruh Kepala Daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengoptimalkan pengendalian masyarakat untuk tidak mudik menjelang libur Idul Fitri.
“Hati-hati dengan yang namanya libur Panjang, kita ini mau libur panjang di Idul Fitri, ingat tahun lalu ada 4 libur panjang yang kenaikannya sangat melompat Idul Fitri tahun lalu naik sampai 93 persen,” kata Presiden Jokowi dalam Pengarahan Kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia, Kamis (28/4/2021).
Kata Jokowi, beberapa daerah yang mengalami peningkatan kasus aktif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
“Di daerah Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalbar, NTT, Riau, Sumbar, Bengkulu, Kepri hati-hati ada kenaikan. Karena grafik dan kurva harian selalu kita ikuti,” tambah Preisden Jokowi.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV