Ini yang Didapat Polisi Saat Bongkar Makam Hewan yang Disebut-sebut Babi Ngepet di Depok
Peristiwa | 29 April 2021, 13:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kepolisian membongkar makam seekor babi yang disebut-sebut sebagai babi ngepet.
Pembongkaran makam ini untuk menghindari kerumunan warga yang masih penasaran dengan babi ngepet.
Awalnya hewan tersebut dimakamkan di makam keluarga milik warga. Namun karena tidak terima lahannya dijadikan makam hewan yang diduga babi ngepet, makam dibongkar dan bangkai hewan tersebut dipindahkan.
Baca Juga: Warga Depok Tangkap Babi Ngepet, Begini Asal Mula Mitos Pesugihan dari Zaman Majapahit Itu
Warga kemudian menguburkan di sebuah lahan yang tak jauh dari makam. Namun kuburan hewan yang diduga babi ngepet ini juga tetap menjadi perhatian.
Alhasil anggota Polsek Sawangan membongkarnya kembali dan mengamankan bangkai hewan tersebut.
Kapolsek Sawangan AKP Rio Mikael Lumban Tobing menjelaskan pembongkaran makam hewan yang disebut-sebut sebagai babi ngepet untuk menghindari kerumunan massa yang dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19.
"Iya anggota melakukan pembongkaran karena masih menjadi perhatian masyarakat," ujar Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/4/2021).
Baca Juga: Rela Bugil Demi Tangkap Babi Ngepet, Warga Kaget Lihat Ukurannya Makin Mengecil Akhirnya Disembelih
Tidak berubah
Hewan tersebut ditangkap warga Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (27/4/2021) tengah malam atau tepatnya sekitar pukul 00.30 WIB.
Beberapa hari setelah penangkapan, Polsek Sawangan meminta warga untuk menyembelih hewan tersebut agar tidak mengundang kerumunan yang ingin tahu wujud babi yang disebut-sebut sebagai babi ngepet.
Warga ramai datang karena ada informasi fisik dari hewan tersebut berubah yakni semakin mengecil.
Abdul Rosad, Ketua RW setempat mengatakan saat pertama kali ditangkap, babi tersebut berukuran panjang 50 sentimeter dan lebar 40 sentimeter.
Beberapa saat kemudian, ukuran babi itu mengecil menjadi panjang 30 sentimeter dan lebar 40 sentimeter.
Terkait perubahan fisik ini Kapolsek Sawangan Rio Mikael Lumban Tobing menjelaskan tidak ada perubahan bentuk saat pihaknya mengamankan dan menyembelih hewan tersebut.
Menurut Rio saat petugas datang ke lokasi, secara fisik kondisi babi normal seperti babi hutan. Begitu pula saat makam dibongkar dan bangkai diamankan di Polsek Sawangan.
Baca Juga: Polisi Tak Bisa Pastikan Hewan yang Ditangkap Warga Sawangan Depok adalah Babi Ngepet
Wujud hewan tersebut masih sama selayaknya babi hutan dan kondisinya tubuh juga sama seperti sebelumnya dengan bagian tubuh yang terpisah setelah disembelih warga.
Saat ini, bangkai babi tersebut untuk sementara diamankan di Polsek Sawangan. Rio mengatakan, pihaknya juga tengah meminta klarifikasi dari sejumlah warga yang turut terlibat dalam penangkapan babi ini.
"Belum ada kesimpulan karena kami masih melakukan klarifikasi," ujar Rio, dikutip dari Tribunnews.com.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV