Polisi Tak Bisa Pastikan Hewan yang Ditangkap Warga Sawangan Depok adalah Babi Ngepet
Peristiwa | 28 April 2021, 17:50 WIBDEPOK, KOMPAS.TV – Kepolisian tidak bisa memastikan seekor babi yang ditangkap warga di kawasan Bedahan, Depok, pada Selasa (27/4/2021) merupakan babi ngepet.
Kapolsek Sawangan, AKP Rio Tobing menjelaskan saat petugas datang ke lokasi, secara fisik kondisi babi normal seperti babi hutan.
Pihaknya sejauh ini juga menerima laporan warga yang sering kehilangan uang ataupun pencurian.
Baca Juga: Warga Depok Tangkap Babi Ngepet, Begini Asal Mula Mitos Pesugihan dari Zaman Majapahit Itu
Dengan fakta yang ada, pihaknya tidak bisa menyimpulkan bahwa babi tersebut merupakan babi ngepet.
“Kami pun baru tahu, katanya ada yang sering mengalami pencurian. Apabila ada yang merasa kecurian segera menghubungi aparat agar segera ditangani," ujar Rio saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).
Rio juga tidak bisa menyimpulkan bahwa ukuran babi tersebut menyusut setelah ditangkap warga.
Menurutnya, saat petugas datang ke lokasi, babi yang ditangkap warga berukuran kecil.
Kemudian secara fisik babi tersebut normal seperti babi hutan yang berukuran kecil.
Baca Juga: Rela Bugil Demi Tangkap Babi Ngepet, Warga Kaget Lihat Ukurannya Makin Mengecil Akhirnya Disembelih
"Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil, faktanya saat anggota ke sana, ditemukan sudah kecil. Berdasarkan cerita ini, itu kami belum bisa menyimpulkan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," ujar Rio.
Adapun babi yang disebut-sebut babi ngepet tersebut sudah disembelih dan dimakamkan di pemakaman keluarga milik warga yang tidak jauh dari lokasi penangkapan.
Baca Juga: Penampakan Makhluk Diduga Babi Ngepet di Sukmajaya Depok
"Dikhawatirkan adanya kerumanan massa yang melihat babi tersebut. Akhirnya kami lakukan pembubaran," ujar Rio.
Orang Mencurigakan
Menurut informasi yang beredar, kehadiran babi tersebut bermula saat tiga pria mencurigakan masuk ke lingkungan di daerah Bedahan, Sawangan, Kota Depok.
Tak lama setelah itu, muncul dugaan bahwa ketiga pria tersebut berkaitan erat dengan kemunculan babi ngepet.
Baca Juga: Tripsin Babi Sudah Diolah, MUI Jatim: Vaksin AstraZeneca Halal dan Suci
Sebab, setelah kedatangan tiga pria mencurigakan itu, warga kembali dikejutkan dengan sosok babi di kampung mereka.
Warga kemudian menyusun rencana untuk menangkap babi tersebut.
Seorang warga bernama Martalih mengatakan, ada delapan warga yang melakukan penangkapan terhadap babi tersebut.
Adapun cara penangkapannya dengan bertelanjang atau bugil yang merupakan sebagai syarat.
“Ini sebagai syarat penangkapan babi ngepet,” ujar Martalih, warga Bedahan, dikutip dari TribunJakarta.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV