Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Khofifah Turut Berduka: Prajurit Mayoritas Warga Jatim
Peristiwa | 25 April 2021, 21:10 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi duka mendalam bagi Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Sebab, dari total 53 orang prajurit yang berada didalam kapal tersebut, 47 orang diantaranya merupakan warga Jawa Timur.
"Mayoritas adalah warga kami (Jatim)," ungkap Khofifah di sela- sela kunjungan di Madiun untuk peluncuran program KUR Porang, Minggu (25/4/2021).
"Ada yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi," lanjutnya.
Baca Juga: Armada Bantuan 5 Negara dalam Pencarian KRI Nanggala 402, Apa Saja?
Gubernur Jatim ini berharap proses pencairan dan evakuasi tetap dilakukan dengan melibatkan kapal-kapal bantuan negara lain.
Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan torpedo.
Kapal selam buatan Jerman ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Baca Juga: Kapolri Turut Berduka Atas Gugurnya Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV