Masuk ke Fase Tenggelam, TNI AL Siapkan Dua Skenario Evakuasi Kapal Selam KRI Nanggala-402
Berita utama | 25 April 2021, 03:15 WIB"Swift Rescue punya Singapura juga memiliki kapal selam mini yang memberi sebagai robot di bawah itu untuk memasang peralatan," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan KompasTV sebelumnya, setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.
Informasi tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers pada Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Dilengkapi Sistem Pengubah Karbondioksida, Oksigen Mungkin Tahan Lebih dari 72 Jam
"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," ujar Panglima TNI.
Adapun barang yang ditemukan itu antara lain pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol oranye pelumas periskop kapal selam.
Dengan adanya bukti otentik tersebut status submiss (kapal selam hilang) ditingkatkan menjadi subsunk (kapal selam tenggelam) dan terdeteksi di kedalaman 850 meter.
Baca Juga: Harap-harap Cemas, Keluarga Awak KRI Nanggala-402 Masih Menunggu Kepastian Ditemukannya Kapal
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV