Saat Pandemi, Jangan Takut Bawa Anak Imunisasi
Kesehatan | 23 April 2021, 13:08 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 yang belum rampung, setidaknya berimbas pada kekhawatiran orang tua untuk membawa anaknya pergi ke rumah sakit atau puskesmas untuk imunisasi.
Hal tersebut didasari oleh survei pada awal pandemi yang dilakukan UNICEF bersama dengan Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Studi Terbaru: Perempuan Hamil Sebaiknya Divaksinasi dengan Vaksin Ini, Mengapa?
Padahal, imunisasi merupakan layanan kesehatan yang penting dilakukan untuk melindungi orang rentan dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Selain itu diketahui, berbagai rumah sakit dan puskesmas dalam pelayanannya sudah melakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K), Msi Dokter Spesialis Anak/ITAGI menyatakan semua negara mengakui imunisasi itu aman dan bermanfaat, untuk mencegah sakit berat, cacat, dan kematian.
“Oleh karena itu, negara-negara berusaha memberikan vaksin gratis kepada rakyatnya, supaya bayi balita anak hingga remaja terhindar dari kesakitan dan kematian,” ujarnya dalam acara Dialog Produktif bertema Penting Imunisasi di Tengah Pandemi, yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan langsung di kanal Youtube FMB9ID_IKP, Kamis (22/4/2021).
Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain campak, difteri, dan pneumonia. Karena Covid-19, seolah-olah penyakit ini berkurang, padahal masih bisa mengancam banyak bayi di Indonesia.
Diketahui sebelumnya, ada lebih dari 5000 posyandu dan puskesmas yang sudah, mengaku mengalami kendala di masa pandemi.
Sebagian layanan imunisasi rutin terhenti, orang tua juga khawatir membawa anak untuk diimunisasi di masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, pemerintah melalui Kemenkes mengeluarkan panduan tentang pelayanan imunisasi di puskesmas dan posyandu.
Baca Juga: Ratusan Guru TK Dan SD Jalani Vaksinasi
Ada empat hal yang menjadi poin penting, yakitu harus jaga jarak, dipisah antara pasien COVID-19 dan bukan, jadwalnya diatur agar datang tidak berkerumun, dan ditekankan untuk menjaga protokol 3M kepada semua nakes dan pasien yang ada di puskesmas dan posyandu.
Pekan imunisasi dunia yang diperingati tiap pekan keempat bulan April menjadi momentum untuk mengingatkan kembali semua pihak baik pemerintah dan masyarakat tentang pentingnya imunisasi.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV