Di KTT Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Sampaikan Tiga Pemikiran
Berita utama | 23 April 2021, 08:49 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan tiga pemikiran terkait isu perubahan iklim saat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim atau Leaders Summit on Climate secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (22/4/2021).
Pertama, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia sangat serius dalam pengendalian perubahan iklim. Hal tersebut berdasarkan pada kebijakan, pemberdayaan, dan penegakan hukum serta laju deforestasi Indonesia yang dinilai turun dalam 20 tahun terakhir.
Baca Juga: Di KTT Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Pamer Kebakaran Hutan Indonesia Turun 82 Persen
“Penghentian konversi hutan alam dan lahan gambut mencapai 66 juta hektare, lebih luas dari gabungan luas Inggris dan Norwegia. Penurunan kebakaran hutan hingga sebesar 82 persen di saat beberapa kawasan di Amerika, Australia, dan Eropa mengalami peningkatan terluas,” terangnya.
Kedua, Jokowi juga menjelaskan bahwa Indonesia telah berkontribusi secara nasional atau Nationally Determined Contributions (NDC) untuk meningkatkan kapasitas adapatasi ketahanan iklim. Serta menyambut baik target sejumlah negara untuk menuju zero emission pada tahun 2050.
Ketiga, Jokowi menilai kemitraan global harus diperkuat. Hal ini untuk mencapai target Persetujuan Paris dan agenda bersama berikutnya.
Terutama terkait dengan target mencapai net zero emission dan menuju UNFCCC COP-26 Glasglow.
“Kami sedang melakukan rehabilitasi hutan mangrove seluas 620 ribu hektare sampai 2024, terluas di dunia dengan daya serap karbon mencapai empat kali lipat dibanding hutan tropis. Indonesia terbuka bagi investasi dan transfer teknologi, termasuk investasi untuk transisi energi,” jelasnya.
Baca Juga: Berpidato di KTT Iklim, Presiden Jokowi Desak Dunia Ambil Tindakan Nyata
Selain penyampaian tiga pemikiran, dalam KTT yang dibuka langsung oleh Presiden Amerika Serikat ini Jokowi tak lupa mengajak pemimpin dunia lainnya untuk melakukan aksi-aksi nyata untuk memajukan pembangunan hijau untuk dunia yang lebih baik.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV