Jubir Vaksinasi Covid-19 BPOM: Vaksin AstraZeneca Lebih Besar Manfaat Dibanding Risikonya
Update corona | 21 April 2021, 20:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait AstraZeneca, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 BPOM, Lucia Rizka Andalusia mengatakan akan tetap melaksanakan penggunaan vaksin tersebut kepada masyarakat.
Lucia juga menyampaikan bahwa sudah tidak ada permasalahan terkait kualitas vaksin secara menyeluruh.
Dalam hal ini vaksin AstraZeneca sudah didukung oleh Fatwa MUI No.14 Tahun 2021 dan mendapat persetujuan dari Komnas Penilai Obat.
“Manfaat pemberian vaksin covid AstraZeneca lebih besar dibandingkan risiko yang ditimbulkan sehingga vaksin ini dapat mulai digunakan,” ujar Lucia dalam Konferensi Pers Perkembangan Terkini Terkait Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca, Jumat (19/03/2021).
Baca Juga: China akan Produksi 3 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Tahun 2021
Hasil evaluasi yang dilakukan menunjukkan AstraZeneca mampu merangsang pembentukan antibodi yang baik dalam tubuh.
Menjawab persoalan efek samping, Lucia mengatakan efek Ikutan Pasca Imunisasi (IPI) masih tergolong ringan seperti pusing dan ngilu di area tangan.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu dengan program vaksinasi ini mengingat angka penularan Covid-19 masih tinggi.
Baca Juga: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Sebelum dan Sesudah Vaksin?
“BPOM bersama Kemenkes dan Komnas Penilai Obat akan terus memantau keamanan vaksin. Oleh karena itu masyarakat diharap untuk tidak ragu dan tetap harus mendapat vaksinasi Covid 19 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Rencananya 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca akan kembali didatangkan ke Indonesia pada akhir April 2021 nanti.
Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV