Karyono Wibowo: Reshuffle Kabinet Harus Menempatkan Orang yang Sejalan dengan Rakyat
Politik | 20 April 2021, 19:23 WIB"Yang memiliki integritas, kapabilitas, kompetensi dan totalitas dalam mengemban amanah untuk kemajuan bangsa," ujarnya.
"Menteri-menteri yang kinerjanya buruk yang harus dicopot atau jika ada menteri yang dinilai masih memiliki integritas tetapi tidak cocok di posisinya saat ini bisa digeser ke posisi yang sesuai dengan bidang keahliannya."
Adapun terkait dengan wacana pergantian menteri yang mengarah pada seseorang berinisial M, Karyono menilai, bahwa hal itu merupakan pendapat spekulatif yang belum tentu benar.
Pasalnya, jumlah menteri yang berinisial M cukup banyak di Kabinet Indonesia Maju. Selain Moeldoko, ada Muhadjir Effendi, M.Lutfi, dan Mahfud MD.
Lalu juga ada yang lain seperti Muhammad Tito Karnavian dan Muhammad Basuki Hadimuljono.
"Justru saya memprediksi beberapa menteri atau pejabat setingkat menteri yang memiliki nama depan M seperti Moeldoko, Mahfud MD, Muhammad Tito Karnavian, Muhammad Basuki Hadimuljono, masih dipertahankan dalam kabinet Indonesia Maju," ujarnya.
"Terlepas dari kontroversinya, posisi mereka masih dibutuhkan Presiden Joko Widodo di pemerintahan."
Adapun untuk M Lutfi dan Muhadjir Effendi, menurut Karyono, peluang mereka untuk di-reshuffle fifty-fifty.
"Mungkin saja akan dilakukan pergeseran ke pos-pos lain," ujarnya.
Meski demikian, langkah penggabungan dan pembentukan kementerian baru membuka celah pelbagai kekuatan politik dengan mengkapitalisasi momentum untuk mendorong reshuffle kabinet.
Baca Juga: Soal Reshufle, PAN Masih Tunggu Kabar Istana
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV