Polisi Pastikan Jozeph Paul Zhang Masih WNI, Bisa Ditangkap dan Dibawa ke Indonesia
Hukum | 20 April 2021, 14:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi memastikan bahwa Jozeph Paul Zhang (JPZ) alias Shindy Paul Soerjomoelyono (SPS) masih merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Oleh karena itu, pelaku dugaan penistaan agama itu bisa dideportasi dan dipulangkan ke Indonesia.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, JPZ yang memiliki nama asli SPS itu diketahui berada di Jerman.
Pelaku kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Berstatus DPO dalam Kasus Penistaan Agama yang Mengaku Jadi Nabi
"Nama aslinya yang di dalam DPO tersebut dengan inisial SPS sesuai paspor yang digunakan," kata Ramadhan saat konferensi pers, Selasa (20/4/2021).
Selain itu, status SPS hingga kini masih WNI.
Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Polri bahwa sejak 2017 tidak ada WNI yang mencabut kewarganegaraannya.
"Sejak 2017 sampai April 2021, tidak ada warga negara Indoensia yang mencabut kewarganegaraan. Jadi melihat data tersebut, maka saudara SPS atau JPZ masih merupakan warga negara Indonesia," jelas Ramadhan.
Saat ini pihaknya mengaku masih terus berkoordinasi dengan kepolisian Jerman serta KBRI Berlin.
Polri juga segera mengeluarkan status DPO terhadap SPS dan akan diserahkan ke Interpol.
DPO ini nantinya akan menjadi dasar bagi Interpol untuk menerbitkan red notice.
"Tentunya sudah ada koordinasi antara atase Polri di KBRI Berlin dengan kepolisian setempat. Bisa dideportasi oleh KBRI Berlin di Jerman dan tentunya penyidik bisa menjemput ke sana," pungkas perwira tiga melati itu.
Baca Juga: Shindy Paul Soerjomeoljono, Nama Asli Jozeph Paul Zhang, Pria yang Mengaku Nabi ke-26
Sebelumnya, Jozeph Paul Zhang (JPZ) atau Shindy Paul Soerjomoelyono (SPS) melalui video yang diunggah ke akun Youtube mengaku sebagai nabi ke-26.
Selain itu, video SPS yang sempat viral itu juga berisi janji kepada siapapun yang bisa melaporkannya ke polisi akan diberi imbalan sebesar Rp 1 juta.
Selanjutnya SPS mengatakan telah melepaskan statusnya sebagai warga negara Indonesia (WNI) setelah diburu oleh kepolisian karena ulahnya yang mengaku nabi.
Demikian hal itu disampaikan Jozeph Paul Zhang dalam sebuah acara komunitasnya.
Adapun acara tersebut diunggah oleh akun YouTube bernama Hagios Europe.
"Teman-teman jangan membahas ini, saya ini sudah melepaskan kewarganegaraan Indonesia. Jadi, saya ini ditentukan oleh hukum Eropa," kata Jozeph dalam video tersebut pada Senin (19/4/2021).
Baca Juga: Diburu Polisi, Jozeph Paul Zhang Ngaku Sudah Melepaskan Status WNI
Penulis : Fadhilah Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV