> >

PT KAI: Tidak Ada Lonjakan Penumpang Kereta Api

Sosial | 19 April 2021, 18:41 WIB
PT KAI (Persero) mengecet lokomotifnya dengan livery tahun 1953-1991 (Sumber: Humas PT KAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT KAI mengumumkan bahwa belum ada lonjakan penumpang yang berangkat dari Wilayah Daop 1 Jakarta. Hal tersebut disampaikan melalui siaran persnya pada Senin (19/4/2021).

Adapun jumlah kereta api (KA) yang beroperasi tetap sama seperti pada akhir pekan biasa di masa pandemi. Selain itu, PT KAI tetap dengan pembatasan okupansi maksimal 70 persen dari ketersediaan tempat duduk keseluruhan pada setiap rangkaian.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Tim Humas PT KAI, pada Minggu 18 April 2021 terdapat 13 KA yang beroperasi dari Stasiun Pasar Senen dengan total jumlah penumpang sekitar 2.002 atau okupansi sekitar 27 persen dari total ketersediaan tempat duduk.

Sedangkan, untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir terdapat 15 KA yang beroperasi dengan total  penumpang sekitar 1.689 orang.

Jumlah KA yang berangkat pada akhir pekan ini tidak mengalami penambahan dari akhir pekan sebelumnya di masa pandemi

Biasanya, sebelum pandemi Covid-19 secara total perjalanan KA per hari dapat mencapai 71 perjalanan. Sejak awal pandemi jumlah perjalanan KA dari area Daop 1 Jakarta mengalami penyusutan lebih dari 50 persen.

Baca Juga: Warga di Sukoharjo Ini Ngabuburit di Atas Rel, PT KAI Ingatkan Bahaya Keselamatan dan Kesehatan

Selama masa Pandemi seluruh operasional perjalanan KA masih berlangsung dan diatur sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah melalui Satgas Covid 19 dan Kementerian Perhubungan.

Seluruh calon penumpang yang akan berangkat wajib memiliki berkas pemeriksaan Covid 19 dengan hasil negatif melalui PCR Test, GeNose Test atau Rapid Antigen.

Pada saat akan berangkat pengukuran suhu tubuh juga dilakukan untuk seluruh calon penumpang, jika kedapatan memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat maka tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan sepenuhnya.

"Pengukuran suhu tubuh juga dilakukan berulang secara berkala sepanjang perjalanan KA berlangsung. PT KAI mendukung seluruh upaya pemerintah dalam hal penanganan Covid 19 khususnya di transportasi publik," tulis Tim Humas PT KAI dalam siaran persnya.

Selain itu, seluruh penumpang juga diwajibkan untuk mengikuti seluruh protokol kesehatan lainnya yang telah ditetapkan seperti memakai masker dan menjaga jarak dengan memperhatikan tanda batas jarak fisik yang ada.

Untuk menjaga kebersihan tangan, sejumlah perangkat pembersih tangan telah dilengkapi disejumlah titik area stasiun dan sarana KA.

Baca Juga: Menindaklanjuti Larangan Mudik 2021, Kemenhub Akan Terbitkan Surat Edaran

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU