> >

TNI Tegaskan akan Dukung Penuh Vaksin Nusantara, tapi Ada Syaratnya

Kesehatan | 19 April 2021, 16:33 WIB
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jendral Achmad Riad, Jumat (13/11/2020). (Sumber: KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA).

“Nah Vaksin Nusantara itu loncat, pada saat itu sebenarnya di awal-awal pada saat pembahasan awal itu tidak, harus preclinic dulu ya, tapi mereka menolak,” kata Penny kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Penny kemudian memberikan izin dengan syarat penyerahan laporan atas tiga subjek dalam proses pengembangan vaksin.

Namun, menurut Penny, tim peneliti Vaksin Nusantara meneliti 28 subjek atau melebihi dari subjek yang telah disepakati.

Bahkan, Penny menuturkan, data uji klinik tahap I yang diperoleh tak menunjukkan hasil yang baik.

“Datanya tidak baik dikaitkan dengan keamanan, dikaitkan dengan daya dia meningkatkan imunogenisitas itu juga tidak valid, tidak jelas, tidak konsisten, data berubah-ubah,” ucapnya.

Baca Juga: Anggota DPR Tuding Kepala BPOM Dramatisasi Hasil Kajian Vaksin Nusantara

Penulis : Fadhilah Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU