Ridwan Kamil Sebut Istrinya Terpapar Covid-19 karena Sering Bukber di Luar
Peristiwa | 19 April 2021, 10:28 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Atalia Praratya terpapar Covid-19 rupanya karena terlalu sering melakukan interaksi dengan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan.
Hal itu diakui sang suami yang merupakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil.
Menurut Emil, istrinya sering kali mendatangi suatu tempat untuk berbagi infak maupun sedekah hingga buka puasa bersama (bukber).
"Ibu (Atalia) positif karena hasil muter-muter (ke berbagai tempat) membagikan sodakoh, infak, dan buka puasa bersama di berbagai tempat," kata Emil di mal Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Minggu (18/4/2021) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Momen Ridwan Kamil Tulis I love You Pakai Lipstik Atalia
Tak Kebal Covid-19 Meski Sudah Dua Kali Vaksin
Emil menuturkan, istrinya memang telah menjalani vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.
Namun menurut teori yang dia terima, vaksin tidak menjamin seseorang menjadi kebal dari penyakit.
"Ibu memang sudah disuntik vaksin dua kali. Tapi teorinya, vaksin itu loading (pembentukan) antibodinya dan antibodi itu maksimal dua bulan," tuturnya.
"Jadi sebelum 60 hari, jangan diasumsikan walaupun sudah divaksin dua kali seolah-olah sudah bebas dari potensi terpapar covid-19," lanjutnya.
Baca Juga: Setelah Terkonfirmasi Positif, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Pisah Ranjang
Tetap Jaga Prokes
Sementara kunci agar terhindar dari paparan virus Covid-19, menurut Emil, adalah tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yakni menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Atalia Praratya Kaget Terpapar Covid-19, Padahal Sudah Jalankan Protokol Kesehatan Ketat
"Kuncinya tetap jaga protokol kesehatan. Hanya itu yang bisa menyelamatkan kita, mohon doanya untuk Ibu Cinta," ucapnya.
Emil memastikan di rumah dinas hanya istrinya yang terpapar Covid-19.
"Saya sama anak-anak semua negatif. Ajudan, walpri, sopir, semua negatif," tandasnya.
Penulis : Fadhilah Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV