Kapolri Audiensi dengan Ketua SKK Migas: Agar Tidak Menyimpang Perlu Pengamanan Iklim Investasi
Sosial | 17 April 2021, 04:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, Jumat (16/4/2021).
Audiensi itu digelar secara virtual (online).
Baca Juga: Kapolri Minta Binasakan Polisi Pelaku Kejahatan dan Terlibat Narkoba
Dalam audiensi tersebut, Jenderal Sigit menekankan pentingnya pendampingan oleh aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan.
Dengan tidak menyimpang itu, maka diyakini akan tercipta suasana iklim investasi yang sehat.
"Perlu pendampingan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan seperti investasi baru, agar dikawal untuk memajukan iklim investasi, agar tidak ada penyimpangan," ujar Sigit.
Tak hanya itu, Sigit juga memastikan seluruh jajaran kepolisian bakal berkoordinasi dengan pihak SKK Migas untuk melakukan patroli di lautan.
"Kerjasama dengan Mabes Polri serta polda-polda untuk melaksanakan patroli di tengah laut," kata Sigit.
Polri, lanjut Sigit, juga mendukung penuh program SKK Migas terkait dengan Road to 1 Milion atau 1 juta barel perhari.
Oleh karena itu, perlu pula adanya komunikasi yang intensif antar lembaga tersebut ke depannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto memaparkan tentang PP 35 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok dan Fungsi SKK Migas.
Baca Juga: Kadiv Propam Ferdy Sambo Minta Maaf ke Kapolri, Ada Apa?
Selain itu, juga kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kerja kebutuhan minyak dan gas di tahun ke depan seperti rencana kerja 2021.
"Mempertahankan produksi dasar, transformasi R to P, water flood atau penginjeksian air, serta eksplorasi," kata Dwi.
Dengan adanya tantangan dan harapan SKK Migas itu, Dwi menyebut, pihaknya berharap adanya komunikasi dan koordinasi yang intens antara pihaknya dan Polri.
"Tantangan dan harapan industri migas terdapat permasalahan di lapangan yang harus dikoordinasikan ke depan dengan baik," kata Dwi, menegaskan.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV