Melalui Jubirnya, Yenny Wahid Sebut Kepemimpinan Muhaimin Iskandar di PKB Harus Dikoreksi
Politik | 16 April 2021, 16:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Desakan untuk mengganti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar lewat penyelenggaraan Muktamar Luar Biasa (MLB) terus mengemuka dari sejumlah pengurus daerah.
Menanggapi hal itu, mantan Sekretaris Jenderal PKB Yenny Wahid mempersilakan para kader untuk melakukan evaluasi dan koreksi kepemimpinan Muhaimin Iskandar.
Pernyataan itu disampaikan Yenny Wahid lewat juru bicaranya Imron Rosyid kepada Kompas.TV, Jumat (16/4/2021).
Disebutkan Imron, Yenni Wahid mendukung pembenahan PKB agar sesuai roh awal berdirinya partai.
“Berkaitan dengan persoalan MLB (Muktamar Luar Biasa), mbak Yenny Wahid mempersilakan kepada teman-teman DPC (dewan pengurus cabang) melakukan mekanimse yang dimungkinkan AD/ART bagi terjadinya satu koreksi atau pembenahan untuk mengembalikan roh PKB sesuai cita-cita awal berdirinya partai,” kata Imron.
Dia menegaskan, Yenny Wahid tidak akan mencampuri jika nanti terlaksana agenda MLB.
Sebab, hal itu merupakan wilayah hukum para pengurus internal PKB sendiri.
Namun, bagi pihak Yenny Wahid kekecewaaan sejumlah pengurus DPC PKB harus menjadi perhatian para sesepuh partai dan juga seluruh pengurus PKB.
Imron menyatakan, kekecewaan para pengurus sangat tampak karena PKB dinilai telah menjadi partai politik yang sangat oligarkis.
“PKB dikendalikan segelintir elit dan jauh dari roh awal berdirinya PKB di mana kyai dan ulama menjadi penentu kebijakan tertinggi partai,” ujar Imron.
Imron menambahkan, PKB seharusnya menjadi partai politik yang menjunjung demokrasi.
Namun sayangnya, hal itu tidak terlihat dalam masa kepeimpinan Muhaimin Iskandar.
Karena itu, lanjut Imron, para sesepuh dan internal PKB harus mengingatkan Muhaimin Iskandar bahwa kepemimpinannya telah melenceng dari semangat awal berdirinya PKB.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV