Penny Kusumastuti Lukito, Ahli Teknik Lingkungan Pengawas Vaksin
Sosok | 16 April 2021, 05:00 WIBBaca Juga: Pro Kontra Vaksin Nusantara, BPOM Minta Penelitian Dihentikan Sementara
Setelah itu, mendapatkan gelar doktoral dengan Major bidang Teknik Lingkungan, dan Minor di Urban and Regional Planning, University of Wisconsin-Madison.
Penny lama bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara sbagai Perencana Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Ketika bekerja di Bappenas dia dipercaya menjadi utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millenium Development Goals (MDGs), pada periode 2013-2016.
Ibu empat anak ini, sudah cukup lama malang melintang dalam urusan perencanaan kota dan pedesaan.
Pernah duduk sebagai Deputi Bidang Regional dan Otonomi Daerah, kemudian menjadi Kepala Sub Direktorat Lingkungan Hidup periode 2001-2002.
Pernah juga menjabat sebagai Direktur Perkotaan dan Perdesaan pada tahun 2002-2005 hingga menjadi Inspektur Bidang Kinerja Kelembagaan pada 2005-2007 pada Inspektorat Utama di Bappenas.
Baca Juga: Pro Kontra Vaksin Nusantara, BPOM Minta Penelitian Dihentikan Sementara
Kiprahnya yang bersentuhan dengan pembangunan manusia, tampaknya membuat Penny tak mau main-main dengan soal perizinan obat dan makanan termasuk vaksin.
Ketika mengeluarkan izin Emergency Use Authorization (EUA) untuk Vaksin Covid-19, Penny menjamin bahwa vaksin yang sudah diberi izin sudah memenuhi syarat keamanan.
"Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) memiliki peranan penting dalam memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan memenuhi persyaratan keamanan khasiat dan mutu, dalam rangka perlindungan kesehatan dan jiwa masyarakat,” kata Penny 11 Januari 2021.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV