Update BMKG: Siklon Tropis Surigae Bergerak Jauhi Wilayah Indonesia
Update | 15 April 2021, 17:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon Tropis Surigae per tanggal 15 April 2021 tengah bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia.
Siklon Tropis Surigae terpantau berada di Samudera Pasifik Utara Papua, tepatnya di 8.6 LU 136.5 BT, sekitar 1090 kilometer sebelah utara Biak.
Saat ini terpantau tengah bergerak ke arah barat barat daya dengan kecepatan 2 km/jam menjauhi wilayah Indonesia dan mengarah ke wilayah Filipina, dilaporkan melalui akun Twitter BMKG, @infoBMKG.
Pada unggahan tersebut, BMKG memperingatkan bahwa intensitas Siklon Tropis Surigae diprediksi akan meningkat hingga 24 jam ke depan dan akan berdampak dengan cuaca buruk bagi sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Waspadai Hujan Deras dan Angin Kencang Sebagai Buntut Siklon Tropis Surigae
Siklon tropis Surigae diketahui adalah hasil perkembangan bibit siklon tropis 94W yang ditemukan di wilayah utara Papua.
"Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah Utara Sulawesi dan sekitarnya berkisar 8 - 20 knot," kata Kepala BMKG Dwikorita di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (14/4/2021).
Siklon tropis ini juga diprediksi dapat menjadi Topan atau Typhoon (TY) pada tanggal 16 April 2021.
Selain berdampak pada kecepatan angin, Siklon Tropis Surigae diprediksi akan berdampak pada gelombang laut yang tinggi mencapai 4 hingga 6 meter di wilayah perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud serta Laut Maluku bagian utara.
Adanya siklon baru ini, Dwikorita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tetap hati-hati dengan dampak yang akan terjadi.
Baca Juga: Waspada Siklon Tropis Surigae, BMKG: Masyarakat di Wilayah Timur Indonesia Tidak Lakukan Pelayaran
Hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang diprediksi akan terjadi pada wilayah berikut: Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Sementara itu gelombang laut tinggi dengan ketinggian 2,5 - 4 meter diprediksi terjadi pada Perairan Manokwari, Perairan Utara Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat, dan Samudera Pasifik Utara Jayapura.
Gelombang tinggi pada ketinggian 4 - 6 meter diprediksi akan terjadi di samudera pasifik utara Biak.
Melalui Twitternya, BMKG juga memeringatkan untuk tetap waspada pada wilayah terdampak.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Dampak Siklon Tropis Surigae
Penulis : Hasya Nindita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV