Ikuti Tren yang Sedang Viral, Bocah 15 Tahun Tewas Terlindas Truk
Viral | 9 April 2021, 16:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tren berbahaya kembali beredar di media sosial pada bulan April 2021. Dalam tren viral ini, seseorang (biasanya anak-anak kecil) berusaha mengadang truk yang sedang melaju kencang.
Mereka akan dinilai berhasil jika truk yang mereka adang berhenti sebelum menabrak mereka. Tapi adakalanya tren tersebut gagal dilakukan. Seperti apa yang terjadi di daerah Sentul Bogor baru-baru ini.
Aksi nekat seorang pemuda mengadang truk yang sedang melintas kembali terjadi. Video peristiwa tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @agoezbandz4.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pemuda yang mencoba memberhentikan truk bersama teman-temannya di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Simpang Sentul, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Diduga Masalah Utang, Ibu dan 2 Anak Ditemukan Tewas dalam Rumah
Nahasnya, pengemudi truk tersebut tidak mampu menghindar dan menabrak pemuda itu hingga tewas. Kasatlantas Polres Bogor, Iptu Dicky Pranata menjelaskan bahwa kejadian ini berawal dari anak-anak yang berusaha mengikuti tren viral.
"Jadi anak tersebut menyetop kendaraan truk tidak dengan tempat dan semestinya," kata ia menjelaskan.
Menurut Polisi, kasus ini kini sudah ditangani dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Korban meninggal diketahui berinisial DP, berusia 15 tahun.
Baca Juga: Viral Angkot Di Cianjur Ugal-Ugalan Berujung Tabrakan
Perlu diketahui bahwa kejadian bocah tewas terlindas akibat ingin 'viral' ini bukan baru pertama kali terjadi. Belum lama ini aksi nekat serupa juga sempat terjadi di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Diketahui satu orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Karena tren viral ini, Dicky mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya.
"Kami imbau kepada orang tua, agar memperhatikan anak-anaknya. jangan sampai kejadian ini terulang kembali," Dicky menjelaskan.
Penulis : Dian Septina Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV