Moeldoko Tepis Kabar TMII akan Dikelola Yayasan milik Presiden Joko Widodo: Itu Pandagan Primitif
Peristiwa | 9 April 2021, 16:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, memberikan keterangan pers terkait pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dia menegaskan, pengelolaan TMII nantinya bakal diserahkan ke Badan Usaha Negara Milik Negara di bidang Pariwisata.
Moeldoko juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa wahana pariwisata yang dibangun pada 1972 itu bakal dikelola yayasan milik Presiden Joko Widodo.
“Jadi saya ingatkan jangan lagi berpandangan ada yayasan baru dikelola pak Jokowi, itu pandagan primitif. Tidak ada itu. Jokowi tidak berpikir seperti itu,” kata Moeldoko dalam konfrensi pers di Kantornya, Jumat (9/4/2021).
Moeldoko menjelaskan, berdasarakan Perpres 51 tahun 1977, Taman Mini Indonesia Indah dikelola Yayasan Harapan Kita. Namun dalam perkembangannya, TMII terus merugi.
Bahkan dia mendapat informasi bahwa kerugian TMII setiap bulannya mencapai Rp 40 hingga Rp 50 miliar. Akibat kerugian ini, Yayasan Harapan Kita terus mensubsidi setiap bulannya.
Menteri Sekretaris Negara, kata Moeldoko, terus melakukan pendampingan pengelolaan TMII sejak 2015. Namun karena belum membaik, maka pemerintah menerbitkan Keppres 19 tahun 2021 dan mengambil alih pengelolaan TMII.
Moeldoko menegaskan, keberadaan TMII tetap penting untuk diteruskan sebagai parisiwasata budaya bangsa.
“Karena itu kita juga harus berterimakasih kepada Pak Soeharto dan ibu Tien (Soeharto), yang memiliki ide menjangkau masyarakat seperti ini,” kata Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, Pemerintah telah membentuk tim transisi untuk perbaikan pengelolaan komplek Taman Mini Indonesia Indah.
Tim ini yang bakal merumuskan secara detail, akan seperti apakah pengelolaan taman mini setelah tidak lagi dikelola Yayasan Harapan Kita.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV